Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liburan ke Gunungkidul, Cicipi Lobster Segarnya!

Kompas.com - 05/06/2018, 20:25 WIB
Markus Yuwono,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Liburan ke Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, Anda tak hanya bisa berwisata alam. 

Di Pantai Timang, Tepus, terdapat rumah makan yang menyediakan lobster segar khas lokal.

Siswanto, pemilik kedai makan lobster Pak Sis dibuka sejak dua tahun terakhir. Akibat booming-nya Pantai Timang, kedainya ikut kecipratan rezeki.

Ketika musim liburan, kedainya bisa mengolah 60-70 kilogram lobster. Siswanto menjual lobster per paket, dengan harga Rp 550.000-600.000 untuk wisatawan asing.

"Kalau untuk wisatawan lokal kita kurangi harganya, hanya Rp 400.000 sampai Rp 450.000 per paket yang berisi cumi, ikan, lobster, nasi dan minuman yang bisa dimakan untuk empat sampai lima orang," kata Siswanto. 

Baca juga: Yuk, Uji Keberanian Menaiki Gondola di Pantai Timang

Menurut dia, lobster yang dimasak dari bumbu rahasia miliknya ini dicari sekitar 70 orang warga setempat sebagai pencari lobster di kawasan Pulau Timang.

Meski permintaan sangat banyak, akan tetapi pasokan bisa tercukupi secara mandiri tanpa harus mendatangkan lobster dari wilayah lain.

Lobster yang diperoleh secara segar ini selalu dicari oleh wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Turis mancanegara mayoritas datang dari Singapura, Malaysia, serta Korea.

"Karena masih segar jadi banyak wisatawan mancanegara yang suka makan lobster di sini. Bahkan beberapa yang mencoba di tempat lain tetapi balik lagi ke sini," tuturnya.

Diakuinya, ada beberapa hal yang membedakan kedai lobster miliknya dengan yang lain. Selain lobster yang ada memang masih dalam keadaan segar dan baru dimasak ketika ada pesanan, juga resep rahasia yang ia sebut dengan saus timang.

Saus semacam ini diklaimnya hanya ditemukan di kedai miliknya.

"Karyawan saya saja tidak mengetahui apa itu resepnya," ujar Siswanto.

Turis Korea, Titik Balik Pantai Timang

Siswanto mengatakan, meningkatnya kunjungan wisatawan ke Pantai Timang membuat kehidupannya berubah drastis. Padahal awalnya dirinya nelayan pemburu lobster yang biasa beroperasi di Pulau Timang yang memang terkenal dengan populasi lobsternya yang cukup tinggi.

Lalu bersama beberapa warga, Siswanto membuat gondola.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com