Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenpar Luncurkan 4 "Top Event" Pariwisata NTT 2018

Kompas.com - 07/06/2018, 16:31 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) meluncurkan empat Top Calendar Of Event Pariwisata Nusa Tenggara Timur 2018.

Peluncuran acara itu digelar di Balairung Soesilo Soedarman, Kementerian Pariwisata, Jakarta, Kamis (7/6/2018).

Empat top event pariwisata NTT 2018 yang diluncurkan itu yakni Festival 1.001 Kuda Sandalwood dan Expo Tenun Ikat, Festival Likurai, Tour de Flores, dan Tour di Timor.

Baca juga: 4 Festival Top Branding Nasional Digelar di NTT Tahun Ini

Acara peluncuran itu dihadiri oleh Asisten II Setda Provinsi NTT, Alexander Sena (mewakili Gubernur NTT), Anggota DPD RI Paul Liyanto, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTT Marius Ardu Jelamu dan sejumlah pejabat kabupaten dan kota di NTT.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, semua agenda yang akan digelar ini harus didampingi oleh kurator (pengurus atau pengawas institusi warisan budaya atau seni) yang bagus.

Baca juga: Festival Budaya Digelar di NTT, Bidik Turis Timor Leste

"Jadi nanti ada Festival Sandalwood dan Expo Tenun Ikat di Sumba. Ini event-nya harus bagus dan kurasinya harus bagus. Desainer atau koreografernya harus tingkat nasional untuk melestarikan tenun ikat ini," ucap Arief.

Peluncuran 4 Top Event Pariwisata NTT 2018 di Balairung Soesilo Soedarman, Kementerian Pariwisata, Jakarta, Kamis (7/6/2018). Empat top event NTT 2018 yang diluncurkan itu yakni Festival 1.001 Kuda Sandalwood dan Expo Tenun Ikat, Festival Likurai, Tour de Flores, dan Tour di Timor.KOMPAS.COM/SIGIRANUS MARUTHO BERE Peluncuran 4 Top Event Pariwisata NTT 2018 di Balairung Soesilo Soedarman, Kementerian Pariwisata, Jakarta, Kamis (7/6/2018). Empat top event NTT 2018 yang diluncurkan itu yakni Festival 1.001 Kuda Sandalwood dan Expo Tenun Ikat, Festival Likurai, Tour de Flores, dan Tour di Timor.
Menurut Arief, pelaksanaan Festival Sandalwood dan Expo Tenun Ikat ini jangan hanya berhenti pada pelaksanaannya saja, tapi harus dilestarikan dan dikembangkan untuk menjadi komersial, sehingga bisa mensejahterakan masyarakat.

"Untuk tindak lanjutnya, maka Badan Ekonomi Kreatif harus turun untuk menginkubasi agar tenun dikembangkan menjadi nilai komersial," katanya.

Sedangkan untuk Festival Likurai, Menpar menilai kegiatan tersebut sangat bagus, karena dari ribuan penari yang ikut, terdapat ratusan penari dari Timor Leste, sehingga itu sangat bagus untuk pariwisata NTT.

Pariwisata NTT juga, menurut Arief, akan bertumbuh baik, dengan adanya kegiatan Tour de Flores dan Tour di Timor.

Karena itu, lanjut Menpar, perlu adanya kerja sama dari semua pihak, terutama pemerintah daerah kabupaten dan kota di NTT, dengan memperhatikan sejumlah kekurangan yang harus segera dibenahi, agar wisatawan yang berkunjung bisa merasa nyaman.

Sementara itu Asisten II Setda Provinsi NTT, Alexander Sena mengatakan, dengan adanya empat event besar itu maka kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara akan semakin meningkat.

Presiden Joko Widodo menghadiri Parade 1001 Kuda Sandelwood dan Festival Tenun Ikat Sumba 2017 di Tambolaka, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, Rabu (12/7/2017). NTT juga akan menggelar perhelatan internasional bertajuk Tour de Flores pada 14-20 Juli 2017. Turut mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya dan Bupati Sumba Barat Daya Markus Dairo Talu.RAIYANI MUHARAMAH Presiden Joko Widodo menghadiri Parade 1001 Kuda Sandelwood dan Festival Tenun Ikat Sumba 2017 di Tambolaka, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, Rabu (12/7/2017). NTT juga akan menggelar perhelatan internasional bertajuk Tour de Flores pada 14-20 Juli 2017. Turut mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya dan Bupati Sumba Barat Daya Markus Dairo Talu.
Menurut Sena, arus kunjungan wisatawan yang meningkat itu akan memicu pertumbuhan ekonomi bagi seluruh masyarakat NTT.

"Pada kesempatan ini, kami juga mengundang Pak Menteri kiranya mohon hadir pada empat top event yang akan diselenggarakan di NTT," ucap Sena.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata NTT Marius Ardu Jelamu mengatakan, kunjungan wisatawan ke NTT setiap tahunnya terus meningkat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com