JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan, penurunan 50 persen wisatawan mancanegara (wisman) maupun wisatawan nusantara (wisnus) selama Ramadhan harus ditutupi saat libur Lebaran.
Masyarakat yang mudik didorong dengan strategi tertentu agar lebih banyak berwisata menikmati daerah-daerahnya.
“Mudik lebaran tahun ini diperkirakan mencapai 20 juta orang, sehingga dapat menggerakkan kembali wisnus yang selama bulan Ramadhan turun hingga 50 persen," katanya dalam acara "Forwapar Ngabuburit Bareng Menpar" di Ayana Mid Plaza Jakarta, Rabu (6/6/2018).
Baca juga: Mudik ke Solo, Jangan Lupa Makan Nasi Liwet...
Ia menyebutkan, rata-rata pergerakan wisnus per bulan 20 juta, tetapi di Ramadhan turun menjadi 10 juta. Memasuki liburan Idul Fitri jumlah pemudik diperkirakan mencapai 20 juta, sehingga periode Ramadhan-Lebaran bisa terjadi pegerakan 30 juta wisnus.
Untuk meningkatkan pergerakan wisnus, Kemenpar akan melakukan kampanye memberikan info-info destinasi wisata, destinasi kuliner, dan event wisata yang masuk ke dalam top 10 di 113 daerah pemudik.
Baca juga: Mudik Lewat Jalur Selatan, Cicipi 4 Kuliner Purbalingga Ini
Informasi tersebut akan dikemas menarik seperti dalam video, infografis, ataupun tulisan melalui berbagai media digital, termasuk media sosial dalam #pesonamudik2018.
Salah satu pihak endorser yang akan membantu penyebaran info tersebut ialah para artis pengusaha bisnis oleh-oleh kue artis, yang tersebar di berbagai kota, seperti Prilly, Ricky Harun, Teuku Wisnu, dan Herfiza.
Baca juga: 21 Artis Enterpreneur Co-Branding Wonderful Indonesia
Sedangkan untuk meningkatkan kunjungan wisman muslim yang juga turun 50 persen saat Ramadhan, kemenpar telah menawarkan paket-paket Hot Deals Ramadhan Visit Wonderful Indonesia (ViWI) selama libur Lebaran 2018.
“Kita meluncurkan paket Hot Deal Ramadhan di Jakarta, sebagai salah satu upaya mengatasi situasi low season di bulan Ramadhan. Diskonnya bisa sampai 70 persen untuk wisman yang mau berlibur di Ramandhan-Lebaran,” kata Arief Yahya.
Dengan adanya program Hot Deal ViWI 2018 di Jakarta (Jakarta Week End Hot Deal/JakDeal dan Ramadhan Hot Deal); KepriHot Deal (Kepri Week Day Deal), dan Bali Hot Deal diharapkan dapat tambahan sebanyak 2,5 juta wisman atau 15 persen dari target pada tahun ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.