Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Tradisi Adat Unik di Bangka Selatan, Sudah Pernah Lihat?

Kompas.com - 08/06/2018, 09:10 WIB
Gaby Bunga Saputra,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Toboali City of Fire Season III akan kembali digelar di Toboali, Bangka Selatan, Bangka. Acara unggulan pariwisata provinsi Bangka Belitung ini telah diselenggarakan selama tiga tahun berturut-turut sejak tahun 2016.

Event dengan kolaborasi dari beberapa kegiatan baik yang bersifat seni budaya, olahraga maupun pariwisata yang dilaksanakan selama tiga hari penuh, 28-30 Juli 2018.

Bila ingin berlibur ke Bangka Selatan, Anda dapat mengunjungi acara Toboali City On Fire dan menyaksikan berbagai tradisi adat unik Bangka Selatan.

Berikut dua tradisi adat unik Bangka Selatan yang dapat Anda nikmati.

1. Nganggung 1.000 Dulang

Tradisi ini disebut Makan Tanggong 1.000 Dulang. Warisan budaya yang telah turun-menurun ini dilakukan untuk mengingat kebiasaan nenek moyang makan dulang bersama.

Makan berdulang merupakan tradisi adat istiadat makan bersama tanpa memandang status sosial dari masyarakat yang mengikuti tradisi dari Pulau Belitong ini.

Nganggung adalah budaya membawa makanan lengkap di atas dulan yang akan ditutup dngan tudung saji merah bermotif.

Dulang adalah nampan yang dibuat dari kuningan berbentuk bulat. Para masyarakat akan duduk lesehan bersama-sama sambil turut menyantap menu-menu di dulang.

Duduk sama rendah menghadap dulang yang berisikan makanan.KOMPAS.COM/gaby Duduk sama rendah menghadap dulang yang berisikan makanan.

2. Ritual Adat Buang Jung

Bangka Selatan dengan bentangan laut dan pantai yang bergitu luas identik dengan masyarakat pesisir. Setiap tahunnya masyarakat pesisir memiliki agenda Buang Jung yang memiliki tujuan untuk merawat dan melestarikan habitatnya.

Warisan budaya ini biasa dilakukan sekitar bulan Juli-Agustus. Pada saat itu, masyarakat dilarang melakukan aktivitas dalam bentuk apapun di laut.

Setelah satu minggu, tradisi adat ini akan diakhiri dengan membuang kapal atau yang biasa disebut masyarakat sekitar dengan sebutan Jung.

Ritual ini terbilang unik karena masyarakat berbondong-bondong melarung persembahan berbagai hasil bumi ke laut dengan menggunakan Jung. Ritual akan dipandu oleh pawang atau dukun.

Selain untuk merawat dan melestarikan laut, masyarakat Toboali Bangka percaya ritual Buang Jung merupakan cara untuk berbagi kemakmuran antara hasil laut dan hasil darat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com