Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memeluk, Mencium hingga Berdansa dengan Lumba-lumba di Singapura

Kompas.com - 08/06/2018, 18:23 WIB
Diamanty Meiliana,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com - Saya selalu iri pada anak-anak ketika berada di lokasi pertunjukan lumba-lumba. Kenapa selalu anak-anak yang maju untuk dicium lumba-lumba?

Jeritan hati yang terpendam itu akhirnya berakhir juga. Saya akhirnya bisa mencium lumba-lumba! Tidak hanya mencium, tapi juga memeluk hingga berdansa dengan mamalia pintar itu.

Dolphin Island di Resorts World Sentosa, Singapura, menjadi tempat di mana pengalaman pertama, dan mungkin juga terakhir, itu terjadi.

Kurang lebih 90 menit, saya bisa berinteraksi langsung dengan Wei, si lumba-lumba jantan berusia 22 tahun.

Kami tiba di lokasi sekitar pukul 9.30 pagi di saat semua pengunjung belum bisa masuk. Ya, kami mendapat previlege kolam kosong supaya lebih leluasa dan puas berinteraksi dengan lumba-lumba.

Rodrigo, instruktur kami, menyambut dengan ramah dan lincah. Tutur katanya yang cepat saat menjelaskan tentang Dolphin Island dan lumba-lumba, membuat kami tak ingin kehilangan satu kata pun.

Rodrigo, instruktur Wei. Pelatih asal Bahama ini merupakan satu dari 35 pelatih yang ada di Dolphin Island, Resort World Sentosa, Singapura.KOMPAS.com/Diamanty Meiliana Rodrigo, instruktur Wei. Pelatih asal Bahama ini merupakan satu dari 35 pelatih yang ada di Dolphin Island, Resort World Sentosa, Singapura.

Katanya, Dolphin Island di Resort World Sentosa merupakan rumah bagi lebih dari 20 lumba-lumba hidung botol Indo-Pacific yang mendiami 11 laguna besar yang saling terhubung.

Dolphin Island memiliki lebih dari 35 pelatih dari lebih dari 10 negara. Setiap hari, lumba-lumba ini mengonsumsi lebih dari 160 kilogram makanan termasuk ikan herring, capelin dan cumi-cumi.

Tapi bukan itu yang bisa memuaskan kami, Rodrigo, lumba-lumbanya please!

Teriakan dan tepuk tangan girang layaknya anak-anak muncul dari kami para perempuan berusia nyaris sepertiga abad saat dibawa ke kolam tempat Wei berenang. Kami pun dibawa ke dalam kolam dan dengan seketika Wei mendekat seolah-olah ingin melihat kami lebih dekat.

Wajah Wei tampak menggemaskan, dengan mulutnya yang lebar, tanpa perlu diinstruksikan pun dia sudah tampak tersenyum. Ternyata bukan begitu tampang lumba-lumba tersenyum.

"Smile, Wei, smile!," teriak Rodrigo.

Wei pun membuka mulutnya lebar-lebar hingga terlihat gigi-giginya yang berjejer rapi sekaligus isi mulutnya.

Wei pun mendapat lemparan satu ikan. Seketika dia memutar, tanda senang.

"Good job," kata Rodrigo, pria kelahiran Kepulauan Bahamas itu.

Halaman:


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com