Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Blok M, Dulunya Tempat Nongkrong Anak Muda Era 80-an...

Kompas.com - 18/06/2018, 12:05 WIB
Silvita Agmasari,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - "Jalan sore, kita berjalan-jalan sore-sore," lantunan lagu Denny Malik menemani kelompok tur Jakarta Good Guide melintasi daerah Melawai Blok M.

"Di sepanjang Jalan Melawai ini dulu video klip Denny Malik, Jalan Sore diambil," kata pemandu tur Jakarta Good Guide Candha Adwitiyo saat tur di kawasan Blok M, Jakarta, Minggu (17/6/2018).

Sore itu, sekitar 20 orang peserta Jakarta Good Guide melintasi kawasan Blok M. Jalan Melawai yang melegenda tentu tak dapat dipisahkan dari Blok M. Inilah kawasan anak gaul Jakarta era '80-'90an berkumpul. Kalau kata Denny Malik, 'tempat pergencengan'.

Bukan hanya lagu Denny Malik, budaya pop Indonesia tahun '80-'90an beberapa kali memuat daerah Blok M sebagai tempat gaul. Sebut saja novel Lupus dan Olga karya Hilman Hariwijaya, juga Catatan Si Boy.

Dari sana muncul istilah JJS alias Jalan Jalan Sore yang populer pada era tersebut.

Jalan Melawai, Blok M, Jakarta Selatan.Kompas.com/Silvita Agmasari Jalan Melawai, Blok M, Jakarta Selatan.
"Sebelum ada Blok M, tempat gaul anak muda sebenarnya di Cikini. Pindah ke Blok M karena ada perluasan daerah," jelas Candha.

Ia menyebutkan Blok M sebenarnya adalah rancangan Belanda yang ingin membuat kawasan pemukiman dengan konsep taman. Sejak itu, dibuatlah Blok A-S pada 1947.

"Daerah Blok M ini semakin dikenal setelah Indonesia menyelenggarakan Asian Games pertama di Indonesia 1962. Senayan yang ramai, perpanjangan jalannya ke Blok M ini," jelas Candha.

Suasana tampak lenggang ketika kami menelusuri Blok M. Selain hari ketiga Lebaran, di Blok M, khususnya daerah Melawai tak lagi sama seperti dulu.

Aldiron Plaza tempat ngeceng anak muda gaul itu sudah diganti Blok M Square. Melawai Plaza yang dulu ramai kini bertahan dengan pembeli konvensional.

Salah satu rumah di kawasan Melawai, Blok M, Jakarta Selatan.Kompas.com/Silvita Agmasari Salah satu rumah di kawasan Melawai, Blok M, Jakarta Selatan.
"Dari Blok A-S itu sekarang yang sisa tinggal Blok A, M, dan S. Sisanya berganti menjadi nama jalan yang lain," jelas Candha.

Peran kawasan Blok M sebagai tempat berkumpul anak muda mungkin memang telah tergantikan. Namun satu yang pasti, Blok M masih menjadi daerah vital untuk daerah transit transportasi warga Jakarta Selatan dan sekitar untuk ke daerah Pusat.

Peremajaan kawasan Blok M juga terpantau gencar. Ada pembangunan jalan layang, jalur MRT, dan LRT. Siapa tahu ketika semua proyek tersebut selesai, Blok M akan kembali menjadi muda. Ya, jadi tempat JJS para muda-mudi Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com