JAKARTA, KOMPAS.com - Bacang cocok jadi camilan yang mengenyangkan. Selain mudah dibawa, bacang juga tahan lama. Namun, ketahanan itu tergantung cara penyimpanan bacang.
"Bacang ini tahan seharian kalau tidak masuk kulkas," kata penjual bacang Agiok cabang Sekolah Ricci, Kusnadi di Pancoran, Jakarta Barat, Senin (18/6/2018).
Ia mengatakan ada pembelinya yang sengaja membawa bacang sampai Singapura, dan tetap aman untuk disantap.
Jika tak ingin langsung menyantap bacang, menurut Kusnadi ada cara lain yakni dengan menyimpan di kulkas.
"Bisa simpan di kulkas bagian bawah, kalau mau makan dihangatkan dengan cara di tim (kukus). Kulkas bawah itu bisa tahan sampai satu minggu," jelas Kusnadi.
Jika ingin lebih awet lagi, Kusnadi menyarankan untuk membuat beku bacang dengan menyimpan di freezer. Cara ini bisa membuat bacang tahan sampai satu bulan.
"Cuma ya namanya makanan, makan langsung sama disimpan lama pasti beda rasanya," jelas Kusnadi.
Kusnadi menyebutkan baik bahan pembungkus bacang maupun bahan baku bacang tidak berpengaruh pada ketahanan bacang itu sendiri.
Bacang terdiri dari berbagai jenis isi dan bungkus. Bisa dibungkus daun bambu atau daun pandan, dari beras atau ketan, dan isi aneka daging sesuai selera.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.