Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Wisata dan Kuliner Pelepas Lelah Tak Jauh dari Tol Cipali

Kompas.com - 20/06/2018, 13:33 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lalu lintas pada arus balik Lebaran mulai padat. Puncak arus balik terjadi sejak Selasa (19/6/2018) kemarin hingga hari ini, Rabu (20/6/2018).

Salah satu titik kepadatan arus balik terjadi di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) arah Cikampek.

Bagi Anda yang baru balik dari kampung halaman dan melintasi Tol Cipali, ada sejumlah alternatif untuk wisata kuliner dan lokasi wisata untuk sejenak melepas lelah.

Berikut sejumlah lokasi yang bisa Anda singgahi di sekitar Tol Cipali:

1. Banyu Panas di Gempol

Wisata alam Banyu Panas Gempol berlokasi tak jauh dari Tol Cipali. Untuk menuju objek wisata ini, Anda bisa keluar melalui Gerbang Tol Sumberjaya.

Jika Anda dari arah Cikopo, bisa belok kiri ke Gerbang Tol Sumberjaya, dan rute selanjutnya melalui Jalan Raya Cirebon Palimanan-Jalur Cileunyi Palimanan-Jalan Raya Cirebon-Bandung-Jalan Bandung Palimanan.

Dari Gerbang Tol Sumberjaya ke Banyu Panas Gempol sekitar 12,8 kilometer.

Di lokasi wisata ini, ada sarana pemandian air panas.

 
Tak hanya berendam air panas, di Banyu Panas Gempol juga ada kolam renang dengan air berkualitas baik.
 
2. Keraton Kasepuhan

Keraton Kasepuhan merupakan salah satu lokasi yang cocok dikunjungi ketika wisatawan tak punya waktu cuti atau libur panjang.

Untuk menuju Keraton Kasepuhan, dari Tol Cipali, Anda bisa keluar di Gerbang Tol Sumberjaya dan menempuh jarak sekitar 31,3 kilometer atau sekitar 1 jam perjalanan dengan menggunakan mobil pribadi. 

 
Adapun, perjalanan akan melintasi Jalur Cileunyi-Palimanan. Kemudian, menuju Jalan Tuparev.

Selanjutnya, rute yang dilalui yaitu Jalan Cipto Mangunkusumo-Jalan Tentara Pelajar-Jalan Parujakan-Jalan Pekalipan-Jalan Pulasaren-Jalan Pegajahan-Jalan Jagasatru.

Di Keraton Kasepuhan, wisatawan bisa melihat percampuran arsitektur berbagai budaya, mulai dari China, Eropa, dan Hindu.

3. Masjid Agung Sang Cipta Rasa

Masjid ini terletak di Jalan Jagarastu, tak terlalu jauh dari Keraton Kasepuhan.
 
Setelah keluar dari Gerbang Tol Sumberjaya, jarak yang Anda tempuh menuju Masjid Agung Sang Cipta Rasa sekitar 31,2 kilometer atau kurang lebih satu jam menggunakan mobil pribadi.
 
Ada pun rute jalan yang akan dilalui yakni: Jalan Cileunyi Palimanan-Jalan Raya Cirebon Bandung-Jalan Margasari Jatibarang-Jalan Tuparev-Jalan Cipto Mangunkusumo-Jalan Tentara Pelajar-Jalan Parujakan-Jalan Pekalipan-Jalan Pulasaren-Jalan Jagasatru.
 
Masjid Agung Sang Cipta Rasa terletak di kiri Jalan Jagasatru.
 
Masjid ini juga punya banyak keistimewaan, termasuk tradisi "azan pitu" yang masih berlangsung hingga sekarang.
 
Azan pitu adalah adzan yang dikumandangkan oleh tujuh muadzin secara bersamaan. Kini, azan pitu dikumandangkan menjelang shalat Jumat.
 
Masjid ini dibangun sekitar tahun 1480 dan diarsiteki oleh Sunan Gunung Jati dan Sunan Kalijaga.
 
4. Restoran Empal Gentong Haji Apud

Restoran ini bisa dijumpai di Kota Cirebon. Setelah menyambangi Keraton Kasepuhan dan Masjid Agung Cipta Rasa, Anda bisa mampir ke Restoran Empal Gentong Haji Apud.

Empal gentong merupakan olahan daging sapi menyerupai gulai.

 
Uniknya, kuliner ini dimasak menggunakan gentong besar yang terbuat dari tanah liat.

Restoran Empal Gentong Haji Apud terletak di Jalan Otto Iskandar Dinata dan berhadapan dengan Pusat Grosir Batik Cirebon.
 
Sejak tahun 1994, Empal Gentong Haki Apud terkenal karena tekstur dagingnya yang empuk dan olahan bumbunya yang padat.
 
Kini, Empal Gentong H. Apud memiliki tiga cabang yang tersebar di sekitar Kota Cirebon.
 
Adapun lokasinya di Jalan Tujuh Pahlawan Revolusi (Tuparev), Jalan Juanda atau biasa disebut Plered, dan kawasan Batik Trusmi. Satu porsi empal gentong seharga Rp 23.000.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo WASPADA TITIK RAWAN MACET ARUS BALIK 2018

Kompas TV Lembaga riset internasional, Gallup's Law and Order merilis daftar negara teraman di dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com