Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kuliner Betawi yang Sudah Langka di Tanah Kelahirannya...

Kompas.com - 22/06/2018, 12:10 WIB
Silvita Agmasari,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mencari kuliner betawi di Jakarta bukan soal mudah. Makanan ini hanya dapat ditemui di kawasan tertentu atau saat acara khusus seperti bazar dan pekan raya.

"Kalau dari perhitungan saya, sekarang tinggal 20 persen saja makanan Betawi yang masih bisa ditemui. Baik itu kue kering dan basah, atau makanan berat (lauk pauk)," kata Budayawan Betawi, Yahya Adi Saputra dihubungi KompasTravel, Kamis (21/6/2018).

Yahya mengenang ada beberapa makanan dari masa kecilnya yang sudah hampir tidak ada lagi yang menjual. Kini, sulit menemukan kuliner betawi di tanah kelahirannya.

"Makanan ini semua hidup dalam memori, di tengah serbuan gaya hidup yang serba praktis," kata Yahya.

Apa saja kuliner Betawi langka tersebut?

1. Kue sagon

Kue sagon adalah jenis kue kering yang terbuat dari tepung beras dan kelapa. Bagi Yahya kue sagon identik dengan sukacita bagi anak-anak Betawi. Kue ini dahulu selalu ada di hari raya dan banyak dijual.

2. Kue geplak

Hampir mirip dengan kue sagon, kue geplak juga dibuat dari tepung beras dan kelapa. Hanya saja pengolahannya berbeda. Proses pembuatannya memukul adonan yang sedang panas. Berdasarkan proses pembuatan itu, nama kue yaitu 'geplak' alias 'pukul' dalam Bahasa Betawi.

Kue geplak bisa dimasak kukus atau dibakar, dan biasa menjadi hantaran untuk acara penikahan Betawi.

3. Wajik betawi

Pada dasarnya wajik Jawa dan Betawi hampir mirip hanya kue wajik Betawi warnanya lebih gelap karena dominasi gula aren yang kental di kue ini.

4. Kue dongal

Terbuat dari tepung beras yang dikukus dengan isian gula aren. Biasa disantap dengan parutan kelapa tua dan beralas daun pisang. Sangat sulit menemukan penjual kue dongal saat ini.

Para penari tari Lenggang Nyai menikmati bubur ase sebelum mengiringi sebuah pesta pernikahan di kawasan Senayan, Jakarta, Mei 2013. Bubur ase, makanan khas Betawi yang sudah langka, merupakan campuran dari bubur ayam, asinan sawi, dan semur. KOMPAS/WAWAN H PRABOWO Para penari tari Lenggang Nyai menikmati bubur ase sebelum mengiringi sebuah pesta pernikahan di kawasan Senayan, Jakarta, Mei 2013. Bubur ase, makanan khas Betawi yang sudah langka, merupakan campuran dari bubur ayam, asinan sawi, dan semur.
5. Sayur besan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com