Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Camilan yang Disantap Para Penonton Piala Dunia di Rusia

Kompas.com - 25/06/2018, 19:18 WIB
Silvita Agmasari,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

Sumber SBS News

KOMPAS.com - Menonton pertandingan sepak bola rasanya kurang pas jika tak ditemani camilan.

Di Rusia, tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia 2018, aneka camilan khas siap mengisi perut para penonton setia sepak bola.

Berikut tujuh camilan khas Rusia. Beberapa di antaranya mirip dengan camilan di Indonesia. 

1. Chebureki

Bisa dibilang ini pastelnya Rusia. Bentuknya sangat mirip pastel di Indonesia, dengan isian daging, sayuran, dan keju yang dimasak dengan bumbu. Hanya bedanya, chebureki bisa berukuran sebesar piring makan.

2. Pacat

Pacat adalah crepe ala Rusia yang terbuat dari tepung, susu, dan ragi. Bedanya adonan pacat direbus terlebih dahulu, baru dipanggang di teflon. Biasanya disajikan dengan madu atau selai.

3. Kolobok

Nama kolobok diambil dari mahluk di dongeng Rusia yang berbentuk bulat dan berwarna kuning. Bentuknya tentu sama dengan mahluk dongeng tersebut, terbuat dari tepung terigu, mentega, dengan isian daging berbumbu di dalam. 

4. Kentang panggang

Di Rusia kentang panggang dikreasikan dengan berbagai isian. Misalnya isian salmon, daging, sayuran, aneka jamur, dan tentunya diberi mentega. Ini jelas camilan yang mengeyangkan.

Ponchiki, donat alas Rusia yang berbentul bulat. Istimewa Ponchiki, donat alas Rusia yang berbentul bulat.

5. Ponchiki

Ponchiki adalah donat tradisional ala St Petersburg, Rusia. Bentuknya bulat seperti bola kecil. Digoreng, kemudian ditaburkan dengan gula halus. Bisa juga dicocol dengan cokelat atau selai.

6. Pirozhiki

Roti goreng yang diisi dengan daging, kol, nasi, atau jamur. Mirip panada, camilan khas dari Sulawesi Utara.

7. Jagung rebus

Jangan salah, ternyata jagung rebus jadi camilan pas untuk nonton bola di Rusia. Biasanya jagung rebus manis ini disiram garam dan mentega agar semakin harum dan terasa sedap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber SBS News
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com