Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ragam Rujak Nusantara, dari Rujak Bangka hingga Rujak Natsepa Ambon

Kompas.com - 25/06/2018, 21:00 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comRujak termasuk salah satu kekayaan kuliner Nusantara. Berbagai daerah di Indonesia punya bermacam-macam rujak dengan kekhasannya masing-masing.

Di Bali, ada rujak yang terbuat dari rumput laut. Di Aceh, ada rujak unik yang berbahan utama batok kelapa muda.

Ada pula rujak Bangka dan rujak Ambon.

Seperti apa rujak dari berbagai daerah ini? 

Rujak U Groh Aceh

Rujak ini bisa dijumpai di Aceh, dengan memanfaatkan batok kelapa sebagai bahan pembuatan rujaknya.

Pemilik kedai rujak sedang mengaduk batok kelapa sebagai bahan baku rujak batok kelapa (rujak U Groh) dengan bumbu rujak dan siap disajikan kepada pengunjung. Ini rujak khas yang disajikan di kawasan Indrapuri Kabupaten Aceh BesarDaspriani Y Zamzami Pemilik kedai rujak sedang mengaduk batok kelapa sebagai bahan baku rujak batok kelapa (rujak U Groh) dengan bumbu rujak dan siap disajikan kepada pengunjung. Ini rujak khas yang disajikan di kawasan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar
Rujak batok kelap disebut sebagai Rujak U Groh dan menjadi makanan khas yang banyak dijadikan destinasi kuliner ketika berkunjung ke Aceh.

Berbahan batok kelapa muda (kelapa putik), rujak ini memiliki bumbu yang sama seperti rujak pada umumnya, yakni gula merah, cabai, dan kacang.

Namun, rujak ini disiram dengan air perasan jeruk nipis sehingga menghasilkan rasa yang manis dan segar.

Rujak Bulung Bali

Dari Tanah Dewata, ada rujak yang berbahan dasar rumput laut dan menggunakan kacang tolo goreng.

Jenis rumput laut yang digunakan adalah rumput laut hijau yang sudah direbus.

Rumput laut ini kemudian dicampur dengan parutan kelapa, kemudian diaduk hingga rata.

Sementara, bumbunya terbuat dari ulekan terasi, jeruk limau, cabai dan garam. Setelah itu, disiram dengan kuah pindang.

Rujak ini memiliki rasa pedas, gurih, dan segar yang akan Anda rasakan saat memakan rujak khas Bali ini.

Halaman Berikutnya
Halaman:



Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com