Menyesap Lezatnya Sate Gurita Khas Bengkulu

BENGKULU, KOMPAS.com - Bengkulu memiliki panjang garis pantai 525 kilometer persegi dengan luas laut 2.333 kilometer per segi kaya akan hasil laut dengan protein tinggi. Berwisata ke wilayah ini akan semakin lengkap menyesap kuliner hasil lautnya.

Dangau Datuk merupakan salah satu pusat jajanan dan oleh-oleh Bengkulu menyediakan gerai makanan khas hasil laut Bengkulu. Salah satunya Kedai Pesonk.

Kedai Pesonk menawarkan kuliner dengan menu utama gurita. Ada banyak olahan menu gurita diantaranya sate, nasi goreng hitam tinta gurita, seblak gurita dan lainnya.

"Sate gurita dan nasi goreng hitam tinta gurita menjadi pilihan paling favorit," kata pengelola Dangau Datuk, Enggus Fatriadi, Minggu (24/6/2018).

Baca juga: Mudik Lewat Pantura, Berani Coba 5 Sate Kambing Muda Favorit di Tegal?

Gurita di dapat dari Samudera Hindia, tepatnya di Pulau Tikus. Gurita tersebut dipotong kecil-kecil lalu ditusuk menggunakan lidi sate.

Campuran bumbu yang kaya akan khas nusantara seperti lengkuas, bawang merah dan putih, kemiri dan kuah kacang tentu saja menggoda selera.

Sangat tangkas chef memasak sate gurita. Asap bercampur bumbu sate menebar aroma mengundang selera untuk makan tentu saja menjadi kenikmatan tersendiri bagi pencinta kuliner. Sate gurita dilengkapi dengan lontong atau nasi putih, tergantung selera.

Baca juga: Menikmati Sate Ayam Kampung Satu-satunya di Gunungkidul

Tidak lama koki menyiapkan menu sate gurita yang dipesan. Sepiring sate gurita disertai lontong dan kuah kacang dibaluri kecep tersedia di meja. Aroma kuah kacang dan daging gurita menyentuh hidung, lapar tak terkalahkan.

Pelan-pelan sate pertama masuk ke mulut. Rasa bumbu yang kuat dan nikmat langsung memenuhi rongga mulut, manis, gurih dan pedas. Terasa kenyal daging gurita dalam setiap kunyahan, tidak ada rasa amis.

KOMPAS.com/FIRMANSYAH Sate gurita di Dangau Datuk, gerai Kedai Pesonk, Bengkulu, Minggu (24/6/2018).

Cukup mudah menemukan Dangau Datuk tempat kuliner berbahan baku gurita bila anda ke Bengkulu. Letaknya hanya beberapa kilometer saja dari Bandara Fatmawati, tepat di depan Taman Makam Pahlawan Provinsi Bengkulu. Satu porsi sate gurita dibanderol Rp 20.000. Murah dan sepadan dengan kepuasan yang didapat.

"Sate gurita unik. Kalau sate ayam, kambing, sudah biasa. Ini menu kesukaan saya. begitu juga dengan nasi goreng hitam tinta gurita. Silahkan dicoba, memuaskan," kata Cally, salah seorang pelanggan.