Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unik, Patung Manneken Pis di Brussels Pakai Baju Adat Palembang

Kompas.com - 01/07/2018, 17:26 WIB
Azwar Ferdian,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

BRUSSELS, KOMPAS.COM - Ada sebuah patung kecil bernama Manneken Pis di Ibu Kota Belgia, Brussels. Patung tersebut menjadi salah satu daya tarik utama di kota cantik tersebut.

Seperti sudah diceritakan sebelumnya, Manneken Pis adalah patung perunggu yang hanya berukuran 60 sentimeter. Meski berukuran kecil, patung anak laki-laki yang sedang buang air kecil ini kerap dikunjungi wisatawan, khususnya dari luar Belgia.

Manneken Pis memang melegenda. Dikisahkan seorang anak kecil bernama Julianske menyelamatkan Kota Brussels dari serangan asing, dengan mengencingi sumbu meriam yang akan menghancurkan kota.

Baca juga: Anak Laki-laki Pipis yang Melegenda di Belgia

Untuk menambah daya tarik, setiap tahun diadakan festival di Kota Brussels. Salah satu bagian dari festival tersebut adalah menghiasi patung Manneken Pis, dengan baju adat negara-negara lain.

Indonesia pernah mendapat kehormatan. Patung ini menggunakan baju adat khas Palembang.

Manneken Pis pakai baju adat Indonesia dan MalaysiaAzwar Ferdian/Kompas.com Manneken Pis pakai baju adat Indonesia dan Malaysia

"Manneken Pis pernah pakai baju adat khas Palembang beberapa tahun lalu. Ini bagian dari kerja sama antara Kedutaan Besar Indonesia di Belgia dan Pemerintah Kota Brussels," jelas Ebert, pemandu tur Kompas.com, saat berkunjung ke Kota Brussels beberapa waktu lalu.

Replika Manneken Pis yang menggunakan baju adat khas Palembang tersebut bisa dilihat di toko cokelat yang persis di sebelah monumen patung tersebut.

Setiap penghujung tahun, Manneken Pis ini juga dihias untuk menyambut Natal dengan menggunakan baju khas Santa Klaus.

Bila Anda berkesempatan mengunjungi kota Brussels, jangan lupa untuk mampir ke patung anak lelaki pipis yang melegenda ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com