Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Lukisan? Bukan, Ini Sebuah Desa

Kompas.com - 04/07/2018, 07:28 WIB
Azwar Ferdian,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

ZAANSE SCHANS, KOMPAS.COM - "Ini seperti di lukisan, tapi ini nyata," gumam saya dalam hati. Zaanse Schans adalah nama "lukisan" tersebut. "Lukisan" itu adalah sebuah kawasan yang berada di tepi sungai Zaan, berdekatan dengan desa Zaandijk, Belanda Utara.

Tak berlebihan rasanya menggambarkan Zaanse Schans layaknya lukisan yang biasa kita lihat dipajang di ruang tamu.

Ada rumah dengan kincir angin yang besar, hamparan padang rumput yang luas, aliran sungai yang jernih dan tenang, sapi-sapi gemuk berpesta di rerumputan, serta udara sejuk dan langit cerah berwarna biru.

Baca juga: Di Kota Ini, Kakek-Nenek Habiskan Masa Tua dengan Damai

Zaanse Schans adalah pedesaan tradisional Belanda dengan area peternakan dan pertanian. Seiring berjalannya waktu, kawasan ini ternyata menarik minat banyak wisatawan yang datang untuk melihat langsung kincir angin, yang identik dengan negara Belanda.

Zaanse Schans di BelandaAzwar Ferdian/Kompas.com Zaanse Schans di Belanda

Hebatnya, meski dikunjungi jutaan wisatawan setiap tahunnya, masuk ke area Zaanse Schans ini sama sekali tidak dipungut biaya alias gratis.

Anda bisa mengeksplorasi setiap sudut kawasan, untuk sekadar mengabadikan momen atau pemandangan yang indah di sana.

Ada 11 rumah khas Belanda lengkap dengan kincir angin. Ada beberapa rumah yang membolehkan pengunjung datang dan masuk ke dalam.

Biasanya rumah tersebut sekaligus berfungsi sebagai kafe untuk minum kopi dan menjajal roti serta keju Belanda.

Zaanse Schans di BelandaAzwar Ferdian/Kompas.com Zaanse Schans di Belanda

Malas berjalan kaki buat berkeliling area Zaanse Schans yang luas? Anda bisa menyewa sepeda untuk berputar-putar mencari spot bagus untuk berfoto atau buat menambah wawasan soal rumah tradisional Belanda.

Puas berkeliling, di area depan ada kedai yang menjual es krim buatan rumah, dengan harga relatif tak mahal, yakni hanya 2 euro (sekitar Rp 32.000) buat satu cup es krim. Ada juga yang menjual keju atau souvenir sepatu kayu.

Zaanse Schans di BelandaAzwar Ferdian/Kompas.com Zaanse Schans di Belanda

Musim panas di bulan Juni-Agustus adalah saat yang tepat berkunjung ke Zaanse Schans. Saat musim panas, Anda bisa puas berkeliling kawasan dengan balutan sinar matahari yang hangat, tapi tetap diselimuti hawa sejuk dari pedesaan.

Mau liburan gratis ke Jepang? Ikuti kuis "Ohayo Jepang"  dengan klik link berikut ini "Mau Liburan Gratis ke Jepang? Ikuti Kuis "Ohayo Jepang" Ini" dan jawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul di banner pada bagian bawah artikel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com