Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Thailand Sebut Gua Tham Luang Nang Non Jadi Tempat Wisata

Kompas.com - 13/07/2018, 21:00 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

Sumber CNN Travel


JAKARTA, KOMPAS.com – Peristiwa yang terjadi di Thailand sejak dikabarkan ada 12 remaja dan satu pelatih sepak bola hilang sejak akhir Juni, telah menjadi perhatian dan misi penyelamatan dunia.

Tim penyelamat datang tidak hanya dari Thailand, tetapi dari berbagai negara. Tim pun terus berusaha untuk menyelamatkan mereka yang terkurung di dalam gua.

Perdana Menteri Thailand, Prayut Chan-o-cha seperti yang dilansir dari CNN Travel, mengatakan bahwa gua tersebut kemungkinan menjadi terkenal secara nasional bahkan di seluruh dunia.

“Tempat ini bisa menjadi lokasi wisata yang penting dikunjungi oleh turis,” kata Prayut dalam video langsungnya di Facebook beberapa waktu lalu.

“Maka dari itu kami datang dengan tindakan (keselamatan) untuk mengakomodasi kegiatan pariwisata,” pungkasnya.

Dari kejadian tersebut, PM Thailand juga mengaku memang belum membuat peta mengenai gua. Namun, untuk keselamatan kedepannya dia mengatakan akan membuat diagram yang lebih baik.

Sementara itu, Wakil Direktur Jenderal Departemen Taman Nasional, Satwa Liar dan Konservasi Tanaman, Jongklai Worapongsathorn seperti yang dilansir dari Thailand PBS mengatakan akan mengembangkan gua tersebut.

Gua Tham Luang Nang Non akan dijadikan tujuan wisata, tak hanya itu wisatawan juga bisa mengetahui asal usul hingga bagian mana saja dari gua tersebut yang harus dijaga kelestariannya.

Adapun, gua Tham Luang Nang Non menjadi perbincangan dunia. Tim sepak bola cilik beserta pelatihnya terjebak di dalam gua setelah gua tersebut dipenuhi air hingga mulut gua. Mereka pun ditemukan oleh dua penyelam asal Inggris. 

Tim penyelamat pun semakin bersemangat untuk membebaskan remaja yang terkurung dalam gua tersebut.

Akhirnya kurang lebih dua minggu berada di dalam gua, seluruh remaja dan pelatihnya ini berhasil diselamatkan dan keluar dari dalam gua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN Travel
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com