Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Mencari Makanan Halal saat Berlibur ke Taiwan

Kompas.com - 14/07/2018, 07:00 WIB
Silvita Agmasari,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Makanan halal menjadi salah satu hal krusial bagi wisatawan muslim saat berwisata. Maka tak heran, saat berwisata ke negara di Asia Timur seperti China, Jepang, Korea, Hongkong, dan Taiwan, informasi mengenai makanan halal menjadi hal yang penting.

Di Taiwan sendiri, mencari hidangan relatif mudah bila di Taipei, tetapi jika ke luar kota Taipei menjadi persoalan sendiri.

"Banyak makanan enak di sana (Taiwan)," jelas blogger wisata muslim Ayu Galuh.

Ayu yang pernah berkunjung ke Taiwan tidak menemukan kesulitan mencari makanan halal di Ibukota Taiwan,Taipei.

Namun demikian di luar kota Taipei, mencari restoran dengan sertifikasi halal terbilang sulit.

Di situs www.taiwanhalal.com tercatat ada 87 restoran halal di Taiwan, yang mayoritas memang berbasis di Taipei.

Namun jangan khawatir, berkunjung ke luar Taipei bukan berarti harus menahan lapar. Masih ada beberapa alternatif yang dapat dilakukan agar tetap dapat bersantap hidangan tidak mengandung babi.

Menu makanan Halal di Taiwan.Kompas.com/Silvita Agmasari Menu makanan Halal di Taiwan.

Anda bisa mencari restoran yang hanya menyajikan kuliner hidangan laut (Taiwan terkenal dengan hasil laut), ikut tur wisata khusus Muslim, dan memilih menyantap hidangan vegetarian.

Di Taiwan, sangat mudah menemukan restoran vegetarian. Berdasarkan pengalaman KompasTravel, setiap sarapan di hotel juga terdapat hidangan khusus untuk vegetarian.

Menu hidangan di Tawain juga dapat dengan mudah dilihat di depan restorannya. Jadi sebelum ke Taiwan, pastikan untuk menghafalkan tulisan dan bacaan Mandarin dari 'babi', agar dapat dengan mudah mengenali menu makanan mengandung babi.

Juga jangan malu bertanya kepada penjual makanan di Taiwan, sebab mereka terbilang sebagai penduduk yang ramah dan tahu jika Muslim tidak boleh menyantap babi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com