Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara Badung Melestarikan Kesenian Barong

Kompas.com - 21/07/2018, 10:03 WIB
I Made Asdhiana

Editor

DENPASAR, KOMPAS.com - Bupati Badung, Bali, I Nyoman Giri Prasta mengharapkan penyelenggaraan "Taman Ayun Barong Festival Regeneration & Superstar 2018" pada 20-21 Juli, dapat melestarikan kesenian tradisional Barong.

"Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini sebagai upaya pelestarian budaya, khususnya Barong. Saya harap kegiatan ini ke depannya dapat terus ditingkatkan lagi," ujar Bupati Giri Prasta, saat membuka festival tersebut di kawasan Pura Taman Ayun, Mengwi, Badung, Jumat (20/7/2018).

Ia mengatakan, dalam upaya mengembangkan seni budaya Bali, tidak cukup untuk sekadar menjaga tetapi warga harus mampu membangkitkan dan menggali serta melestarikan kesenian tersebut.

"Budaya, adat dan agama merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dan menjadi satu kesatuan kekuatan besar bagi masyarakat Bali," katanya.

Baca juga: 50 Hotel dengan Kolam Renang Instagramable Sedunia, 3 Ada di Bali

Bupati Giri Prasta menjelaskan, Pemkab Badung sangat mendukung kegiatan itu karena Barong adalah "Rwa Bhineda", apalagi festival tersebut diselenggarakan di kawasan Taman Ayun yang telah diakui oleh UNESCO, termasuk Barong yang juga menjadi warisan tak benda.

"Saya juga mengaku bangga sebagai putra daerah Bali melihat seniman, termasuk seniman cilik mampu menunjukan prestasi daam festival Barong tersebut," katanya.

Baca juga: Balangan, Pantai di Bali yang Tak Lagi Tersembunyi

Sementara itu, Ketua Panitia, Ngakan Tri Ariawan, mengatakan, festival yang sudah tiga kali terlaksana itu merupakan kerja sama Dinas Pariwisata Badung dengan sanggar binaan Puri Mengwi yang dimotori oleh Sanggar Mangu Samcaya Puri Ageng Mengwi.

"Festival Barong ini digelar untuk menyalurkan kreativitas seni serta melestarikan tradisi Bapang Barong dan Mekendang Tunggal khususnya bagi generasi muda, sekaligus mempromosikan pariwisata Badung, sehingga dapat meningkatan pendapatan pariwisata Badung," ujarnya.

Ia memaparkan "Taman Ayun Barong Festival Regeneration & Superstar 2018" diikuti oleh peserta dari seluruh kabupaten/kota se-Bali. Untuk Peserta SD dan SMP diikuti masing-masing 15 orang.

"Peserta SD dengan usia 9-12 tahun, sedangkan SMP 13-15 tahun. Untuk kategori superstar, kami mengundang peserta yang telah mendapat juara 1 lomba Bapang Barong se-Bali yang diundang untuk mengikuti lomba Bapang Barong dan Mekendang dan antara penari Barong dan Mekendang bukan merupakan satu tim," katanya.

Selain itu, dalam kegiatan tersebut juga digelar pameran foto tentang Barong yang diharapkan dapat menarik minat dan kunjungan wisatawan selain pertunjukkan Barong yang ditampilkan.

"Kami berharap, kegiatan ini ke depan bisa masuk dalam 'calendar of event' sehingga wisatawan yang ingin menyaksikan festival ini dapat menentukan jadwal kunjungannya," kata Ngakan Tri Ariawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com