Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kirab Api Obor Asian Games Mampir di Bondowoso

Kompas.com - 21/07/2018, 16:01 WIB
Gaby Bunga Saputra,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Rombongan pembawa api obor Asian Games tiba di Kantor Bupati Bondowoso, Jawa Timur, Sabtu (21/7/2018) siang.

Api obor ini juga akan melewati beberapa tempat wisata di Bondowoso, yakni Monumen Gerbong Kereta Maut dan Museum Kereta Api.

Api obor akan melewati Monumen Gerbong Kereta Maut pada pukul 15.13 WIB. Bondowoso yang merupakan kota kecil penuh dengan sejarah ini terdapat Monumen Gerbong Kereta Maut.

Monumen kereta maut yang membawa 100 Tentara Republik Indonesia.KOMPAS.COM/gaby bunga saputra Monumen kereta maut yang membawa 100 Tentara Republik Indonesia.
Monumen Gerbong Kereta Maut

Penangkapan Tentara Republik Indonesia (TRI) secara besar-besaran oleh Belanda mengakibatkan Penjaga Bondowoso penuh. Belanda pun memindahkan sekitar 100 orang tahanan menggunakan tiga gerbong kereta api.

Keseluruhan gerbong terbuat dari baja yang rapat tanpa ventilasi. Seluruh pintu dikunci rapat sehingga tidak ada udara yang masuk. Total 100 orang TRI yang dibawa menuju Surabaya, 46 meninggal, 42 orang sakit, dan 12 orang sehat.

Ruang Koleksi Museum Stasiun Kereta Api Bondowoso, Jawa Timur. Museum Kereta Api Stasiun Bondowoso merupaka museum kereta api pertama di Jawa Timur.PT KAI/KARTUM SETIAWAN Ruang Koleksi Museum Stasiun Kereta Api Bondowoso, Jawa Timur. Museum Kereta Api Stasiun Bondowoso merupaka museum kereta api pertama di Jawa Timur.
Museum KA Bondowoso

Selanjutnya api obor Asian Games akan melewati Museum Kereta Api pada pukul 15.23 WIB. Museum KA Bondowoso selama ini telah menjadi jalur mati dan memiliki nilai sejarah pada penjajahan kolonial Belanda.

Koleksi peralatan perkeretaapian zaman dahulu dipamerkan dalam museum ini, seperti peralatan telekomunikasi, tiket kereta api zaman dahulu (Edmonson), mesin ketik, dan berbagai alat kerja yang ada di Stasiun Bondowoso pada zaman dahulu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com