WAISAI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Raja Ampat menggelar Festival Geopark pada 25-27 Juli 2018. Ini merupakan Festival Geopark pertama yang digelar di Raja Ampat, Provinsi Papua Barat.
Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati mengatakan, Raja Ampat telah ditetapkan sebagai kawasan geopark atau taman bumi nasional sejak November 2017 oleh Kementerian Kemaritiman RI.
"Baru tahun ini kami menyelenggarakan Festival Geopark. Kami berharap festival ini juga dapat menjadi ajang promosi pesona wisata karst Raja Ampat yang dapat memajukan perekonomian daerah," ujar Abdul ketika ditemui di Waisai, Raja Ampat, Papua Barat, Rabu (25/7/2018).
Baca juga: Liburan ke Raja Ampat, Jangan Lupa Bawa Pulang Abon Ikan
Festival ini dipusatkan di kawasan pantai Waisai Torang Cinta (WTC) yang letaknya tak jauh dari Pelabuhan Waisai.
Sejumlah stand yang memamerkan pesona alam dan kekayaan budaya Raja Ampat berjajar di pelataran Pantai WTC.
Baca juga: Blusukan Pagi di Pasar Waisai Raja Ampat, Apa Menariknya?
Ditemui di kesempatan yang sama Kepala Dinas Pariwisata Raja Ampat, Yusdi N Lamatenggo mengatakan, Festival Geopark ini digelar sebagai rangkaian acara kirab obor atau torch relay Asian Games 2018.
"Kami adakan festival ini untuk mendukung acara puncak yaitu kirab obor. Stan pameran dan pertunjukan budaya akan terus kami gelar di WTC selama tiga hari," ujar Yusdi.
Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Melihat Pari Manta di Raja Ampat?
Ia menjelaskan, Raja Ampat memilike 29 geoside atau obyek wisata geopark. Dalam festival ini pihaknya mempersiapkan tiga geoside sebagai destinasi dalam rangkaian acara festival.
Tiga geoside yang akan dijadikan destinasi festival geopark yaitu Pantai Waisai Torang Cinta sebagai pusat digelarnya festival, Teluk Mayalibit, dan Paynemo.
Menurut Yusdi, festival ini akan digelar setiap tahun dengan destinasi yang berbeda-beda.
"Selama ini kami sudah menggelar Festival Raja Ampat setiap tahunnya. Nah kami juga akan mulai selenggarakan Festival Geopark dengan geoside yang berbeda-beda setiap tahunnya," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.