JAKARTA, KOMPAS.com - Makanan kekinian banyak diburu para pecinta kuliner atau mereka yang hanya penasaran dengan kuliner yang lagi populer.
Nah, kuliner yang satu ini tengah viral di Solo, Jawa Tengah. Para warganet yang berada di Solo dan sekitarnya kena "demam" Roti Terbang Satria. Apa itu "roti terbang"?
Yang jelas, cara pembuatan roti terbang yang menjadi daya tariknya sehingga viral di jagad maya.
Gerai roti terbang berlokasi di Jalan Brigjend Slamet Riyadi No.300, Sriwedari, Laweyan, Surakarta. Roti terbang ini telah ada di Solo sejak 12 Juli 2018.
Kenapa namanya "roti terbang"?
Kompas.com menyambangi gerai Roti Terbang Satria, akhir pekan lalu.
Ternyata, dinamakan "roti terbang" karena dalam pembuatannya, sang koki melakukan atraksi dengan melemparkan adonan roti cane yang sudah mengembang ke udara, kemudian menangkapnya, sehingga terlihat seperti sedang menerbangkan sesuatu.
Koki tersebut adalah Satria, yang berasal dari Kota Medan.
Satria menceritakan, sejak kecil ia sudah belajar membuat kue. Namun, teknik "menerbangkan" kue ini ia pelajari secara otodidak.
"Saya dari umur 8 tahun, orangtua saya memang dagang roti, tapi untuk nerbangin roti saya otodidak," kata Satria kepada Kompas.com.
"Belajarnya dari Youtube. Awalnya kami lihat cara orang nerbangin pizza," lanjut dia.
Ia yakin, ketika adonan pizza bisa diterbangkan, maka adonan roti cane juga bisa diterbangkan.
"Tapi pizza itu kan tebal, roti cane ini kan tipis. Tapi saya lihat enggak mungkin roti cane enggak bisa terbang. Saya latih latih latih, dan bisa akhirnya," ujar Satria.
Satria mulai mahir melakukan atraksinya ketika berumur 24 tahun.
Ia mengatakan, butuh waktu sekitar satu tahun untuk melakukan atraksi tersebut.