Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Krema, Bagian Paling Manis dalam Secangkir Kopi

Kompas.com - 30/07/2018, 07:49 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain ampas, ada bagian kopi yang kerap diabaikan oleh pemula, padahal ia punya keistimewaan tersediri, yaitu krema.

Mimi Alawiyah, salah satu trainer senior di Indonesian Coffee Academy (ICA) menjelaskan keistimewaan krema dalamsecangkir kopi murni, di acara Shopee X Anomali Coffee, di Anomali Coffee Menteng, Jakarta, Jumat (27/7/2018).

Krema adalah cairan berwarna kuning tua yang muncul pertama kali saat ekstraksi kopi. Krema biasanya mengambang seperti buih, dalam secangkir kopi, terutama yang disajikan dengan cara manual brew cupping, atau lebih dikenal tubruk.

Baca juga: Tak Hanya Sehat, Ini Alasan Kopi Lebih Baik Tidak Pakai Gula

Ada berbagai faktor yang membentuk crema. Salah satunya pada saat air panas mengekstrak kopi dalam tekanan tinggi, ada proses pelepasan atau emulsifikasi kandungan lemak/minyak pada biji kopi.

Ia menjelaskan bentuk krema merupakan endapan minyak nabati dan kumpulan gelembung udara berukuran sangat kecil.

Baca juga: Cafflano, Alat Seduh Sederhana untuk Kopi Nusantara

"Kasarnya krema itu ampas kopi yang mengambang, berminyak. Krema harus dibersihkan jika ingin membedakan aroma dan rasa beberapa jenis kopi," tuturnya saat mempraktikkan cara menilai aroma kopi terbaik, dalam acara tersebut.

"Ia (krema) lah yang lekat menempel di mulut dan tenggorokan, jadi akan membuat sulit menyecap rasa yang berbeda, dari beberapa jenis kopi," katanya sembari membersihkan krema dari atas permukaan kopi toraja.

Namun, krema juga punya keistimewaan. Menurutya, krema merupakan hal yang paling manis di kopi. Penikmat kopi akan membutuhkannya sewaktu-waktu di jenis kopi tertentu, salah satunya espresso.

"Krema merupakan hal yang termanis di kopi, kita membutuhkannya sewaktu-waktu untuk menambah rasa manis alami tanpa menggunakan gula," jawabnya.

Krema dalam espresso kadang disebut juga sebagai “Guinness effect”. Banyak penikmat dan barista profesional yang memandang pentingnya krema dalam sajian espresso untuk menyeimbangkan rasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com