JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring dengan meningkatnya tren kopi di Indonesia, penjualan di toko online termasuk e-commerce pun mulai merangkak naik.
Country Brand Manager Shopee Indonesia, Rezki Yanuar, mengatakan kenaikan penjualan kopi terus naik dari 2017 awal hingga kini mencapai empat kali lipat.
"Kenaikannya seiring tren masyarakat terhadap kopi, banyaknya kedai-kedai kopi, begitupun di online. Sekarang orang semakin tahu taste kopi terutama kopi Nusantara yang beragam," tuturnya saat acara Shopee X Anomali Coffee di Gerai Anomali Coffee Menteng, Jakarta, Jumat (27/7/2018).
"Uniknya tak hanya biji kopi, tapi juga peralatannya dan souvenir lain. Memang kalau dibandingkan dengan produk fashion masih kalah jauh perbandingannya, tapi kopi ini pasarnya nice dan kalau sudah suka bakal loyal," kata Rezki.
Baca juga: Mengenal Krema, Bagian Paling Manis dalam Secangkir Kopi
Jenis kopi yang ramai dibeli di pasar online-nya cenderung merata, tetapi masih dominan di jenis yang sudah familiar di offline seperti kopi toraja, kopi jawa, dan kopi aceh gayo.
"Kalau dulu ramainya UMKM kopi (di pasar online), kadang-kadeng kepercayaan brand-nya juga belum terlalu dapat (percaya), rata-rata pembelian pertama tasting dulu," tuturnya.
Baca juga: Cafflano, Alat Seduh Sederhana untuk Kopi Nusantara
Sedangkan saat merek-merek yang sudah terkenal di offline merambah ke pasar online, pembelinya mudah untuk percaya dan loyal.
"Biasanya itu yang memang pelanggannya di offline, atau udah sering nikmatin kopi di kedainya langsung, jadi pas beli online udah lebih percaya," jelas Rezki kepada KompasTravel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.