Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena Langka, Kopi Liberika di Kendal Jadi Primadona

Kompas.com - 07/08/2018, 10:05 WIB
Slamet Priyatin,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi


KENDAL, KOMPAS.com - Kopi liberika asal Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, banyak dicari penggemar kopi. Selain karena beraroma nangka, kopi tersebut bisa dikatakan langka lantaran tak semua daerah mempunyai kopi asal Liberia Afrika ini.

Seperti yang diakui oleh petani kopi asal Desa Mlatiharjo Patean Kendal, Widodo, Senin (6/8). Menurutnya, di Kendal kopi liberika sudah semakin langka. Langkanya kopi yang dibawa oleh orang Belanda ini, dikarenakan batangnya besar dan tinggi.

Petani kesulitan bila mau memanen karena kondisi fisik batang kopi. Akibatnya, banyak petani yang memotong batangnya, lalu dicangkok dengan tanaman kopi Arabika.

“Sekarang banyak dicari oleh penggemar kopi. Terutama setelah kopi ini sering muncul di media ,karena beraroma nangka,” kata Widodo.

Widodo, menambahkan dirinya masih mempunyai beberapa tumbuhan kopi Liberika. Bahkan tumbuhan kopi liberika miliknya, batangnya ada yang besar, tidak cukup bila dipeluk oleh orang dewasa.

“Tumbuhan kopi Liberika miliknya, berusia ratusan tahun. Tumbuhan itu, peninggalan nenek moyangnya, “ ujarnya.

Harga kopi liberika, untuk yang masih ada kulitnya, saat ini sekitar Rp 24.000 hingga Rp 26.000 per kilo. Untuk jenis robusta, Rp 23.000 - Rp 24.000 per kilogram dan Arabika Rp 30.000 hingga Rp 40.000 per kilogram.

“Kalau dibandingkan tahun kemarin, harga kopi naik sekitar 25 persen. Hal ini disebabkan cuacanya bagus untuk menjemur kopi,” jelasnya.

Petani kopi asal Singorojo Kendal, Yoyok, mengaku kalau kopi liberika masih menjadi primadona. Menurutnya, kopi liberika merupakan barang yang langka dan mulai banyak ditulis di media massa.

“Termasuk Kompas.com. Beberapa kali menulis kopi yang mempunyai aroma nangka ini,” katanya.

Menurut Widodo, dirinya lebih memilih menanam kopi Robusta. Ia beralasan tanamannya tidak tinggi, dan mudah memanennya.

“Saya juga mempunyai beberapa pohon kopi liberika. Sekarang banyak dicari orang,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Kendal, Hardjito, mengakui kalau kopi liberika sudah mulai digemari para penikmat kopi, terutama di kafe-kafe.

Tidak heran, kalau harga kopi yang bisa tumbuh di ketinggian 400 – 600 di atas permukaan laut (DPl) tersebut, terus naik.

“Dulu banyak petani yang memapras tumbuhan kopi liberika, tapi sekarang dicari orang,” kata Hardjito.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com