Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulau Baer, "Raja Ampat"-nya Kota Tual

Kompas.com - 09/08/2018, 06:41 WIB
I Made Asdhiana

Penulis

KOMPAS.com - Tak perlu jauh-jauh ke Raja Ampat di Papua Barat, di Kota Tual juga ada. Kalimat itu kembali terngiang ketika KompasTravel tiba Bandara Karel Sadsuitubun, Langgur, Maluku Tenggara, Kamis (2/8/2018) setelah terbang sekitar 1,5 jam dari Ambon menggunakan pesawat ATR 72-600 Garuda Indonesia.

"Raja Ampat" yang dimaksud dan sekarang menjadi ikon wisata Kota Tual adalah Pulau Bair atau Baer. Untuk menuju Pulau Baer, ada beberapa pilihan yakni melalui dermaga Dullah atau dermaga Watdek.

Baca juga: Membangun Wisata Bahari Nusantara lewat Wonderful Sail to Indonesia

Usai santap siang, Sabtu (4/8/2018), KompasTravel bersama rombongan Garuda Indonesia menuju Pulau Baer menggunakan speedboat dari dermaga Watdek.

Pulau Baer disebut-sebut sebagai Raja Ampat-nya Kota Tual di Maluku. Foto diambil Sabtu (4/8/2018).KOMPAS.com/I MADE ASDHIANA Pulau Baer disebut-sebut sebagai Raja Ampat-nya Kota Tual di Maluku. Foto diambil Sabtu (4/8/2018).
Perjalanan menuju Pulau Baer siang itu di tengah cuaca yang bersahabat. Ombak terlihat tenang, meskipun kadang awan hitam menutupi langit.

Baca juga: Ingin Berwisata ke Maluku Tenggara? Ini Caranya

Ombak yang tenang membuat rombongan merasa nyaman menikmati perjalanan. Speedboat melewati Kampung Merah Putih, Pelabuhan Yos Sudarso, sebelum akhirnya melaju menuju Pulau Baer.

Untunglah perjalanan menuju Pulau Baer tak begitu lama, sekitar satu jam.

Pulau Baer disebut-sebut sebagai Raja Ampat-nya Kota Tual di Maluku. Foto diambil Sabtu (4/8/2018).KOMPAS.com/I MADE ASDHIANA Pulau Baer disebut-sebut sebagai Raja Ampat-nya Kota Tual di Maluku. Foto diambil Sabtu (4/8/2018).
Bila Anda sudah pernah ke Pianemo di Raja Ampat, maka melihat Pulau Baer sudah mengobati kerinduan akan Raja Ampat di Papua Barat.

Memasuki Pulau Baer, rombongan diajak memasuki sebuah teluk yang dikelilingi bukit-bukit karang. Air laut berwarna hijau kebiru-biruan ketika speedboat mendekati dermaga Pulau Baer.

Baca juga: Garuda Fokus Garap Kargo dan Penumpang di Maluku Tenggara

Meski bukit-bukit lancip tidak sebanyak Raja Ampat, suasananya sudah mengambil Raja Ampat, dikelilingi bukit karang, ombak pun ikutan kalem dan jernihnya perairan di sana.

Wisatawan di Pulau Baer yang disebut-sebut sebagai Raja Ampat-nya Kota Tual, Maluku. Foto diambil Sabtu (4/8/2018).KOMPAS.com/I MADE ASDHIANA Wisatawan di Pulau Baer yang disebut-sebut sebagai Raja Ampat-nya Kota Tual, Maluku. Foto diambil Sabtu (4/8/2018).
Speedboat mengurangi kecepatan saat memasuki teluk dan siap-siap bersandar di dermaga.

Pulau Baer benar-benar alami. Di salah satu bukit terpampang papan bertuliskan Pulau Baer. Tulisan ini sangat jelas saat Anda memasuki kawasan "Raja Ampat"-nya Kota Tual ini.

Sore hari merupakan waktu yang sangat pas mendatangi Pulau Baer. Anda akan berjalan-jalan di dermaga dan mengambil foto-foto menarik. Kalau Anda suka snorkeling, jangan buang-buang waktu. Langsung nyebur dan snorkeling. Hehe..

Pulau Baer disebut-sebut sebagai Raja Ampat-nya Kota Tual di Maluku. Foto diambil Sabtu (4/8/2018).KOMPAS.com/I MADE ASDHIANA Pulau Baer disebut-sebut sebagai Raja Ampat-nya Kota Tual di Maluku. Foto diambil Sabtu (4/8/2018).
Anda yang tak suka berenang atau snorkeling, tak perlu risau. Manfaatkan waktu menelusuri teluk menikmati keindahan tebing-tebing yang memesona.

"Hati-hati, tebing itu tajam," kata pemilik long boat yang mengantarkan rombongan Garuda Indonesia mengelilingi teluk.

Benar juga. Saat mendekati tebing dan tangan menempel di tebing dan sangat terasa betapa kasar dan tajamnya tebing-tebing tersebut. Uhh... pedih rasanya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com