Singapore Airlines Kembali Luncurkan Penerbangan Komersial Terpanjang di Dunia

JAKARTA, KOMPAS.com - Rute penerbangan komersial terpanjang di dunia milik Singapore Airlines (SIA), yakni Singapura - New York, akan kembali diluncurkan pada 11 Oktober 2018.

Kini penerbangan tersebut menggunakan pesawat teknologi pesawat Airbus A350-900ULR (Ultra Long Range) terbaru.

Penerbangan akan mencakup jarak tempuh sektiar 16.700 km, memakan waktu tempuh 18 jam 45 menit non stop. Waktu tersebut akan menjadi yang tercepat menghubungkan dua negara.

"Singapore Airlines dulu pernah melayani rute terpanjang ini sampe tahun 2013, sempat ditulis Guiness Book of Record. Karena usia pesawat sudah hampir tujuh tahun, jadi dikembalikan," tutur Glory Henriette, PR Manager Singapore Airlines saat Konferensi Pers Singapore Airlines Travel Fair, di Gandaria City, Jakarta, Jumat (10/8/2018).

Baca juga: Singapore Airlines Hadirkan Hidangan Khas China dalam Penerbangan

Sayangnya saat itu teknologi pesawat ULR masih sangat terbatas, sehingga perlu menunggu beberapa tahun setelah pesawat yang digunakan yaitu Airbus A340-500s dikembalikan ke Airbus kemudian diganti yang terbaru.

Penerbangan akan diluncurkan pada 11 Oktober 2018, menuju Bandara Internasional Newark Liberty.

"Pada awalnya rute ini akan dilayani tiga kali seminggu, berangkat dari Singapura setiap hari Senin, Kamis, dan Sabtu," kata Glory.

Baca juga: Bali, Rute Ketiga Boeing 787-10 Dreamliner Singapore Airlines

Layanan penerbangan harian akan dimulai pada 18 Oktober setelah pesawat A350-900 ULR ditambahkan dalam jaringan layanan penerbangan.

Singapore Airlines merupakan pembeli pertama pesawat A350-900 ULR yang terbaru, dengan pesanan pasti sebanyak tujuh armada dengan Airbus.

Pesawat akan dikonfigurasi dengan dua kelas, yaitu 67 kursi Business Class, dan 94 kursi Premium Economy Class. Anda mulai bisa membeli tiketnya dari 31 Mei 2018 lewat berbagai channel dan merchant tiket.

Teknologi pesawat A350-900ULR diklaim menawarkan suatu pengalaman perjalanan yang lebih nyaman kepada para pelanggan. Dengan fitur-fitur tempilan baru seperti langit-langit yang lebih tinggi, jendela yang lebih besar, badan pesawat yang lebih lebar serta pencahayaan yang didesain untuk mengurangi jetlag.

Baca juga: Singapore Airlines Hentikan Camilan Kacang untuk Penumpang, Ini Alasannya...

Struktur mekanis pesawat yang terbuat dari komposit karbon menghasilkan kualitas udara yang lebih baik karena ketinggian kabin dan tingkat kelembapan lebih optimal.

Singapore Airlines memiliki 21 armada A350-900s, ditambah 46 pesanan lagi termasuk tujuh varian ULR. Armada pesawat A350-900ULR pertama akan dikirimkan pada bulan September 2018 dan tujuh armada lainnya akan dikirimkan pada akhir tahun ini.

Singapore Airlines saat ini melayani rute menuju JFK, New York melalui Frankfurt setiap harinya. Destinasi AS lainnya seperti Houston (lima kali seminggu melalui Manchester), Los Angeles (setiap hari melalui Seoul dan Tokyo), dan San Francisco (setiap hari non-stop dari Singapura, serta setiap hari melalui Hongkong).

Penerbangan yang juga menggunakan pesawat A350-900ULR ialah non-stop Singapura-Los Angeles, akan diluncurkan tahun ini.