Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Lima Gunung di Magelang, "Setengah Kota, Setengah Desa"

Kompas.com - 12/08/2018, 08:12 WIB
I Made Asdhiana

Editor

Sejak sekitar tiga-empat bulan terakhir, mereka bekerja bersama menyiapkan segala sesuatu untuk Festival Lima Gunung XVII/2018.

Kadus Pangadi juga menjalin koordinasi dengan aparat desa dan kecamatan, serta sejumlah organisasi sosial kemasyarakat setempat untuk dukungan bagi kelangsungan festival di dusunnya.

"Kami menginginkan festival tahun ini memang di dusun kami. (Komunitas) Lima Gunung menyetujui, maka kami siapkan segalanya. Kami ingin menunjukkan wajah dusun kami apa adanya," ujarnya.

Oleh karena realitas masyarakat dusun setempat itu pulalah, para petinggi Komunitas Lima Gunung memancangkan jurus-jurus kearifan dan kebijaksanaan lokal.

Apabila festival-festival sebelumnya segala keperluan penyiapan tempat mengandalkan warga dan pemuda dusun masing-masing, dalam festival tahun ini mereka mengirim para pemuda ke Wonolelo untuk membantu pembuatan panggung dan penyiapan tempat-tempat lainnya.

"Kalau siang memang orang-orang Wonolelo harus bekerja, makanya kerja bakti seperti membikin panggung ini baru bisa dikerjakan sore dan malam," kata Sekretaris Panitia Festival Lima Gunung XVII/2018 Bambang Ardiansah.

Dalam suasana penuh kesadaran separuh desa-kota itu, Ardiansah yang juga Kepala Madrasah Ibtidaiah Terpadu tiga Dusun Wonolelo bersama warga setempat menghibahkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk menghadirkan festival tahun ini di dusunnya.

Masyarakat Wonolelo dengan segala hal yang apa adanya, ingin festival tahun ini bukan sekadar meriah dan sukses, akan tetapi menjadi catatan penting bagi perjalanan seniman petani Komunitas Lima Gunung.

Artis Annisa Hertami pun menghibahkan konsentrasi dan geregetnya untuk hadir berturut-turut kedua kalinya tahun ini, menjadi pembawa acara pada puncak Festival Lima Gunung.

"Rahayu semesta 'sareng sami' (selalu bersama)," katanya beruluk salam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com