Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cok Ace Siap Produksi Film Adat Ubud

Kompas.com - 13/08/2018, 09:51 WIB
I Made Asdhiana

Editor

GIANYAR, KOMPAS.com - Mantan Bupati Gianyar Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau akrab dipanggil Cok Ace berencana memproduksi film berlatar masyarakat adat Ubud di Bali.

Rencana tersebut diungkapkan sutradara Bambang Drias, yang didaulat menangani film yang masih dirahasiakan judulnya.

"Baru saja pertemuan membahas rencana produksi film itu," kata Bambang Drias melalui surat elektronik di Jakarta, Minggu (12/8/2018).

Baca juga: 5 Tempat untuk Penikmat Makanan Tradisional di Ubud Bali

Menurut Bambang para pemain sedang dalam proses casting, sedangkan, cerita dan sinopsis film masih dalam pengembangan.

"Intinya saya diminta menggarap film yang mengangkat nilai-nilai kearifan lokal. Lebih khusus lagi tentang budaya Ubud," ujar sutradara, yang sebelumnya telah membuat film daerah Kutai Kertanegara berjudul "Erau Kota Raja" (2015).

Baca juga: Cari Bebek Betutu Otentik? Datanglah ke Ubud

Selain Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, produser eksekutif film tersebut juga dipercayakan pada Cokorda N. Suyadnya (Cok Wah).

Kemampuan Cok Ace di bidang seni, salah satunya, adalah dengan menjadi Calon Arang atau penari yang membawakan lakon topeng Sidakarya. "Persiapan awalnya sudah dimulai, tapi rencana syuting akan dilakukan di beberapa kota termasuk di Belanda," ujar Bambang.

Bagian Puri Ubud di Gianyar BaliKOMPAS.COM/Ira Rachmawati Bagian Puri Ubud di Gianyar Bali
Sementara itu yang bertindak sebagai produser adalah Marthen Malelak dan Cokorda Gde Wahirayasa (Cok De).

"Jika sesuai dengan rencana, syuting akan dimulai bulan Oktober mendatang," kata Bambang yang saat ini sedang berada di Bali.

Menurut dia, hadirnya film-film bertema kedaerahan tetap relevan diperkenalkan kepada generasi milenial dalam upaya melestarikan budaya setempat.

Sejumlah film telah digarap oleh pemilik nama lengkap Bambang Driasmoro itu yakni The Promise (2017), Romansa: Gending Cinta di Tanah Turki (2016) dan Erau Kota Raja (2015).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com