Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Apa Tren Destinasi Liburan Akhir Pekan Pilihan Wisatawan?

Kompas.com - 14/08/2018, 20:25 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki waktu libur hanya di akhir pekan nampaknya bukan kendala bagi mayoritas orang di kota-kota besar. Beberapa destiasi wisata indoor hingga pegunungan kerap dicari oleh wisatawan untuk mengisi akhir pekan.

Senior Vice President, Busiess Development Traveloka Christian Suwarna mengungkapkan tren destinasi akhir pekan di kota-kota besar cukup beragam. Dari lebih dari 1.200-an destinasi yang ditawarkan online travel agent nya, tren akhir pekan terbagi jadi dua kelompok.

"Yang menarik berbeda weekend dan weekday, kalau weekend itu lebih ke kategori 'atraksi' destinasi family kaya themepark, aquarium, Dufan gitu masih jadi juara," tuturnya saat peluncuran Funtopia di Dharmawangsa, Jakarta, Selasa (14/8/2018).

Wisatawan menikmati pemandangan matahari terbit dari Bukit Mentigen, Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Sukapura, Probolinggo, Jawa Timur. Bukit Mentigen adalah salah satu alternatif tempat melihat matahari terbit selain Bukit Penanjakan di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Wisatawan menikmati pemandangan matahari terbit dari Bukit Mentigen, Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Sukapura, Probolinggo, Jawa Timur. Bukit Mentigen adalah salah satu alternatif tempat melihat matahari terbit selain Bukit Penanjakan di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Karakter pembeli tiket-tiket wisata kategori 'atraksi' ini merupakan keluarga muda, yang membeli tiket minimal dua hingga empat tiket rata-rata jumlahnya.

"Biasanya weekend itu untuk keluarga muda, ada yang perginya dua ke atas, keliatan peminatnya keluarga, Sekarang di dalam mal juga ada atraksi yang bisa dibeli," terangnya.

Untuk hari kerja atau weekdays, tren yang muncul lebih ke arah wisata outdoor atau mereka mengkategorikannya sebagai wisata 'activity' seperti rafting, panahan dan lainnya, juga wisata kategori 'daytour' seperti trip-trip pulau.

"Yang populer dari banyaknya pilihan ituu pulau seribu masih, sama Bromo juga tu populer masih," terangnya kepada KompasTravel.

Wahana air di sekitar Jembatan Cinta, Pulau Tidung, Pulau Seribu, DKI Jakarta.Kompas.com/Robertus Belarminus Wahana air di sekitar Jembatan Cinta, Pulau Tidung, Pulau Seribu, DKI Jakarta.

Ia mengatakan di hari kerja, trip-trip dengan harga rendah banyak diambil. Salah satu yang terbanyak ialah trip ke Pulau Seribu dalam satu hari, mulai Rp 500.000an hingga Rp 1 juta-an.

"Kita punya beberapa trip miring yang populer, contohnya itu Pulau Seribu mulai Rp 500- Rp 1 juta untuk seorang dalam satu malam hari ke Pulau Seribu. Harganya tergantung pax si, bisa empat orang bisa lebih," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com