Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Bagian Kambing yang Bisa Diolah Jadi Santapan Lezat

Kompas.com - 22/08/2018, 14:15 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Hari Raya Idul Adha, kebanyakan umat Muslim merayakannya dengan menyantap daging seperti kambing dan sapi usai penyembelihan.

Nah, sebelum Anda meracik dan menjadikan masakan yang lezat, ketahui bagian-bagian daging kambing yang bisa diolah, seperti berikut.

1. Kaki Depan

Kaki kambing bagian depan harus diolah lebih lama karena teksturnya lebih keras dibandingkan bagian belakang.

Biasanya bagian ini diolah untuk makanan berkuah seperti semur, kari, dan sup.

2. Sengkel 

Kaki belakang ini memiliki tekstur yang lebih empuk dibandingkan kaki depan. Bagian ini cocok diolah menjadi semur dan roast lamb.

3. Panggul

Tekstur bagian panggul lebih empuk dibandingkan bagian kaki belakang. Kadar lemak di bagian ini lebih sedikit dari pada bagian perut.

Biasanya cocok diolah menjadi sate kambing, gulai, dan tongseng kambing.

4. Bahu 

Bagian bahu merupakan salah satu bagian yang tergolong lebih mahal dari bagian kambing mana pun. Karena teksturnya yang begitu empuk. Bagian ini bisa diolah menjadi steak dan sate.

5. Iga 

Bagian iga atau rib umumnya disajikan dengan cara dibakar menjadi iga bakar, atau pun dibuat menjadi sup.

Sebelum pembakaran, disarankan iga kambing direbus terlebih dahulu untuk menghilangkan bau prengus. Tak lupa tambahkan daun salam, serai, dan kunyit saat merebus iga.

6. Has Luar 

Has luar atau sirlon merupakan bagian kambing yang tak terlalu banyak lemak. Biasanya diolah menjadi rendang, steak, atau sate.

7. Has Dalam

Has dalam atau tenderloin sama halnya dengan sirloin, tekstur bagian has dalam atau tenderloin pun empuk. Biasanya diolah menjadi tongseng atau sate.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com