Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macchu Picchu, Magnet Utama Wisata Peru bagi Turis Indonesia

Kompas.com - 23/08/2018, 14:19 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu magnet wisata di Amerika Latin ialah Peru. Negara republik ini memiliki perjalanan sejarah yang luar biasa dengan Suku Inca-nya.

Selain itu, Peru juga punya bentang alam yang sangat tersohor keindahannya.

Turis Indonesia yang berkunjung ke Amerika Latin biasanya menjadikan Peru sebagai salah satu destinasinya. Magnet utama bagi wisatawan Indonesia untuk berkunjung ke Peru ialah Macchu Picchu.

"Kalau Indonesia punya Borobudur, kita puya Macchu Picchu yang selalu dikunjungi wisatawan yang pertama kali ke sana, termasuk dari Indonesia," kata Julio Cardenas, Duta Besar Peru di Jakarta, saat Media Tasting Peruvian Food di Gran Melia, Jakarta, Senin (21/8/2018).

Macchu Picchu dinobatkan oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) menjadi salah satu keajaiban dunia.

Peninggalaan suku Inca ini berada di lempeng Dataran Tinggi Andes. Destinasi yang juga dikenal dengan kota hilang dari Inca ini tetunya menyajikan peninggalan sejarah atau arkeologi, panorama alam, dan budaya.

Huaca Pucllana merupakan piramida kuno di kota Lima, Peru.BARRY KUSUMA Huaca Pucllana merupakan piramida kuno di kota Lima, Peru.
Meski mayoritas destinasi wisata Peru berada di ketinggian, wisatawan Indonesia dan Asia pada umumnya mengunjungi tiga geografis yang berbeda di Peru. Selain pegunungan, wisatawan juga mengunjungi perkotaan yaitu di pusat Kota Lima, dan sungai.

Kota Lima juga menjadi destinasi wajib bagi wisatawan Indonesia. Julio mengatakan hampir semua paket-peket wisata ke Peru dari agen wisata Indonesia menyertakan Lima sebagai destinasinya.

Selain wisata belanja dan kuliner, di Lima juga banyak wisata sejarah dari museum-museum dan peninggalan bangsa Spanyol di sana.

Salah satunya ada di Huaca Pucllana, piramida kuno di sisi gedung-gedung bertingkat Kota Lima.

Kota lain yag tidak kalah populer untuk turis Indonesia ialah Kota Arequipa. Kota ini terkenal dengan sebuta White City, karena dipenuhi dengan aksen bangunan warna putih.

Untuk daerah sungai, destinasi yang selalu dikunjungi wisatawan Asia termasuk Indonesia ialah Puno. Puno merupakan satu kawasan di Danau Titicaca, yang memiliki pulau-pulau terapung dari jerami.

Taquile Peru merupakan pulau yang berada sisi Danau Titicaca atau tepatnya terletak sekitar 45 km dari lepas pantai kota Puno Peru.BARRY KUSUMA Taquile Peru merupakan pulau yang berada sisi Danau Titicaca atau tepatnya terletak sekitar 45 km dari lepas pantai kota Puno Peru.
Uniknya, pulau jerami tersebut dibuat sendiri dan dihuni oleh penduduk Suku Uros. Satu pulau jerami memuat tiga rumah warga.

Di sana wisatawan bisa melihat bagaimana penduduk membuat pulau dari jerami, berinteraksi dengan penduduk, hingga melihat penduduk menenun untuk pembuatan pakaiannya.

Tahun ini Peru kembali mempromosikan pariwisatanya ke Indonesia melalui serangkaian acara, yaitu Peruvian Festival di Kota Kasablanka 19-26 Agustus 2018. Ada pula Media Tasting Peruvian Food di Gran Melia Hotel sebagai salah satu hotel yang menyajikan kuliner Peru. 

Mau jalan-jalan gratis ke Jerman bareng 1 (satu) teman kamu? Ikuti kuis kerja sama Kompas.com dengan Scoot lewat kuis JELAJAH BERLIN. Ada 2 (dua) tiket pesawat PP ke Jerman, voucher penginapan, Berlin WelcomeCards, dan masih banyak lagi. Ikuti kuisnya di sini. Selamat mencoba!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tips Kembalikan Mood Setelah Libur Lebaran

Tips Kembalikan Mood Setelah Libur Lebaran

Travel Tips
Tips untuk Kembali ke Rutinitas Kerja Setelah Libur Panjang

Tips untuk Kembali ke Rutinitas Kerja Setelah Libur Panjang

Travel Tips
Pantai Jadi Tempat Wisata Terfavorit di Pulau Jawa Selama Lebaran 2024

Pantai Jadi Tempat Wisata Terfavorit di Pulau Jawa Selama Lebaran 2024

Travel Update
Kemenparekraf Tanggapi Turis Indonesia yang Rusak Pohon Sakura di Jepang

Kemenparekraf Tanggapi Turis Indonesia yang Rusak Pohon Sakura di Jepang

Travel Update
Aktivis Mogok Makan di Spanyol, Bentuk Protes Pembangunan Pariwisata

Aktivis Mogok Makan di Spanyol, Bentuk Protes Pembangunan Pariwisata

Travel Update
5 Tempat Wisata Dekat Masjid Al-Jabbar, Ada Mal dan Tempat Piknik

5 Tempat Wisata Dekat Masjid Al-Jabbar, Ada Mal dan Tempat Piknik

Jalan Jalan
5 Syarat Mendaki Gunung Rinjani, Pastikan Bawa E-Ticket

5 Syarat Mendaki Gunung Rinjani, Pastikan Bawa E-Ticket

Travel Tips
3 Tips Ikut Open Trip Pendakian Gunung Rinjani biar Tidak Zonk

3 Tips Ikut Open Trip Pendakian Gunung Rinjani biar Tidak Zonk

Travel Tips
Korban Open Trip, 105 Orang Gagal Mendaki Gunung Rinjani

Korban Open Trip, 105 Orang Gagal Mendaki Gunung Rinjani

Travel Update
Libur Lebaran 2024 Berakhir, Kunjungan Wisata di Gunungkidul Lampaui Target

Libur Lebaran 2024 Berakhir, Kunjungan Wisata di Gunungkidul Lampaui Target

Travel Update
Iran Serang Israel, Ini 8 Imbauan KBRI Teheran untuk WNI di Iran

Iran Serang Israel, Ini 8 Imbauan KBRI Teheran untuk WNI di Iran

Travel Update
Penerbangan ke Israel Terganggu akibat Serangan Iran

Penerbangan ke Israel Terganggu akibat Serangan Iran

Travel Update
Pesona Curug Sewu di Kendal, Air Terjun Bertingkat Tiga Jawa Tengah

Pesona Curug Sewu di Kendal, Air Terjun Bertingkat Tiga Jawa Tengah

Jalan Jalan
Iran Serang Israel, WNI di Beberapa Negara Timur Tengah Diminta Waspada dan Lapor ke Kemenlu

Iran Serang Israel, WNI di Beberapa Negara Timur Tengah Diminta Waspada dan Lapor ke Kemenlu

Travel Update
4 Villa Sekitar Tawangmangu Wonder Park Karanganyar, mulai Rp 600.000

4 Villa Sekitar Tawangmangu Wonder Park Karanganyar, mulai Rp 600.000

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com