Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Penyediaan Makanan Para Atlet Asian Games

Kompas.com - 31/08/2018, 10:00 WIB
Silvita Agmasari,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Makanan jadi elemen penting bagi para atlet untuk mengikuti pertandingan. Apalagi ajang pertandingan kelas internasional, seperti Asian Games.

Tak dapat dipungkiri Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018 punya tugas penting yakni memenuhi kebutuhan makan para atlet.

"Dari awal sampai penutupan nanti jumlahnya bervariasi. Terbanyak atlet dan official yang tinggal di Athelete Village (Wisma Atlet) ada 10.000 orang," kata Vice Director Catering Department Inasgoc, Yooky Tjahrial dihubungi KompasTravel, Rabu (29/8/2018).

(Baca juga: Ini Makanan yang Disukai Para Atlet Asian Games 2018

Untuk mengakomodir makanan atlet dan delegasi selama penyelenggaraan Asian Games, Inasgoc menunjuk pelayan jasa boga dari Master Catering. Yooky menyebutkan ada 1.200 orang yang terlibat di dapur Wisma Atlet.

Jumlah pekerja tersebut dibagi per shift atau giliran kerja. Dining Hall di Wisma Atlet menyajikan makanan 20 jam setiap hari non stop, dari pukul 05.00-01.00 WIB.

Staf dapur yang begitu banyak juga harus memasak berbagai jenis makanan bagi atlet untuk memenuhi selera makanan yang berbeda-beda.

Salad bar yang disajikan ke atlet Asian Games di Wisma Atlet, Kemayoran. Dok. Yooky Tjahrial Salad bar yang disajikan ke atlet Asian Games di Wisma Atlet, Kemayoran.

Jenis makanan yang disajikan di Dining Hall, Wisma Atlet terdiri dari makanan Indonesia, Barat, Timur Tengah, Asia Tengah, Asia Tenggara, salad bar, aneka makanan penutup, aneka buah segar, roti, dan food carving. Selain makanan, para atlet juga disajikan minuman seperti soft drink, jus, dan es krim.

"Kita harus memenuhi semua kebutuhan atlet mulai dari kalori, protein, karbohidrat, dan lain lain. Sehingga di setiap menu ada tag-nya (penanda) mengenai nutrition fact (kandungan nutrisi), jadi mereka tahu kandungan semua makanan yang mereka makan," jelas Yooky.

(Baca juga: 5 Hidangan yang Disantap Atlet Asian Games)

Dengan banyaknya pilihan makanan, juga meminimalisir intervensi atau keluhan delegasi akan kebutuhan makanan para atletnya.

"Intinya para atlet sejauh ini tidak pernah minta makanan khusus, tetapi memang ada dari Korea karena mereka tidak tau makanan apa yang disajikan, maka mereka pernah bawa makanan sendiri yaitu Kimchi," jelas Yooky.

Susu dan jus segar yang disajikan untuk para atlet di Dining Hall, Wisma Atlet Kemayoran.Kompas.com/Silvita Agmasari Susu dan jus segar yang disajikan untuk para atlet di Dining Hall, Wisma Atlet Kemayoran.

Dari sekian banyak pilihan makanan Yooky juga menjelaskan hidangan pasta, daging, dan makanan Indonesia yang menjadi favorit para atlet. Paling banyak diambil saat waktu sesi makan di Dining Hall.

Demi konsumsi para atlet selama penyelenggaraan Asian Games ini juga, Indonesia sebenarnya mengeluarkan biaya yang tidak kecil.

Yooky menyebutkan biaya makan per orang, setiap kali sarapan adalah Rp 210.000. Untuk makan siang dan makan malam, masing-masing per orang Rp 240.000.

(Baca juga: Cokelat Jadi Buruan Oleh-Oleh Atlet Asian Games 2018)

Buah buahan segar yang disajikan untuk para atlet di Dining Hall, Wisma Atlet Kemayoran.Dok. Yooky Tjahrial Buah buahan segar yang disajikan untuk para atlet di Dining Hall, Wisma Atlet Kemayoran.

Jumlah tersebut, jika dikalikan 10.000 orang untuk satu hari menghabiskan biaya sekitar Rp 6.9 miliyar.

Selain untuk konsumsi atlet, makanan yang disajikan selama Asian Games sejatinya adalah wajah Indonesia.

Sebab tidak sedikit media luar negeri yang meliput mengenai pelayanan makanan, dan tentunya mempercayakan kebutuhan nutrusi delegasinya kepada tuan rumah penyelenggara Asian Games 2018, Indonesia. 

***
Mau jalan-jalan gratis ke Jerman bareng 1 (satu) teman kamu? Ikuti kuis kerja sama Kompas.com dengan Scoot lewat kuis JELAJAH BERLIN. Ada 2 (dua) tiket pesawat PP ke Jerman, voucher penginapan, Berlin WelcomeCards, dan masih banyak lagi. Ikuti kuisnya di sini. Selamat mencoba!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com