Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelabuhan Kumai Kalteng Jadi Titik Singgah Wonderful Sail to Indonesia 2018

Kompas.com - 03/09/2018, 19:08 WIB
Citra Fany Samparaya,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelabuhan Kumai di Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menjadi titik singgah peserta rally yacht Wonderful Sail to Indonesia 2018 yang berlangsung 8 hingga 11 Oktober 2018.

Kapal-kapal yacht ini sudah mulai bergerak dan memasuki wilayah indonesia. Kapal-kapal ini mengikuti arah angin yang bergerak dari arah timur.

Rute kapal ini ketika sampai di Indonesia akan dimulai dari Sumbawa, Lombok Utara, Uleleng, Laweyan kemudian ke Kumai.

“Para yachter dari mancanegara ini sebelumnya singgah di beberapa pulau di tanah air, dan akan melanjutkan ke titik singgah lain termasuk Kumai pada 8 hingga 11 Oktober mendatang,” kata Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Dwisuryo Indroyono Soesilo dalam jumpa pers di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (3/8/2018).

Kapal akan bersandar dilintang 02 derajat 44 menit, 13,7 detik lintang selatan, bujur 111 derajat 44 menit 13 detik bujur timur. Posisi kapal akan berada di laut dengan kedalaman 5 hingga 13 meter, seberang dermaga pariwisata Kumai.

Kapal kelotok di Tanjung Puting.KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Kapal kelotok di Tanjung Puting.

Sekitar 200 peserta dengan 70 hingga 80 yacht akan mengunjungi Kumai untuk mempromosikan wisata bahari yang ada di Kalteng khususnya Taman Nasional Tanjung Puting.

“Untuk mengundang minat wisatawan terhadap wisata di Indonesia khususnya wisata bahari sehingga wisatawan tidak hanya mengenal Bali saja, tapi ada beberapa daerah di Indonesia yang punya keindahan,"

"Kalau ini berbeda, karena jalur kapal yang berkunjung tidak ada destinasi hutan, banyaknya pantai dan komodo. Di sini menyajikan hutan. Sehingga paket mereka lengkap dengan melihat potensi Indonesia, dan salahsatunya di Kalteng,” jelas Fahrizal Fitri, Sekertaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah.

Indroyono mengatakan, Wonderful Sail to Indonesia menjadi wisata layar terpanjang di dunia melintasi jalur terbaik sepanjang 7.000 km di perairan nusantara dan berlangsung selama empat bulan, dari Juni hingga November 2018.

Melalui acara ini juga, pemerintahingin mempromosikan bahwa Indonesia telah melakukan deregulasi Perpres RI Nomor 79/ 2011 yang dirubah dengan Perpres No 180/ 2014 dan disempurnakan menjadi Perpres No. 105/ 2015 yang memberitakan kemudahan masuknya kunjungan kapal wisata Yacht asing ke Indonesia.

“Dulunya kapal yacht ijinnya susah, untuk masuk Indonesia urus ijin sekitar satu bulan. Sekarang sudah dipermudah dengan mengisi daftar online kurang lebih 15 menit saja,” jelas Marsetio, Staff Ahli Menteri untuk Pariwisata dan Ketua Tim Percepatan Pembangunan Kalimantan Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com