Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendakian Gunung Rinjani Tutup, TN Cari Solusi Wisata Alternatif

Kompas.com - 07/09/2018, 08:11 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana penutupan jalur pendakian Gunung Rinjani selama satu tahun akan berdampak pada masyarakat sekitar yang terbiasa mengais rezeki dari pendakian.

Hal tersebut diantisipasi dengan rencana wisata alternatif oleh Taman Nasional (TN) Rinjani.

"Bersama tour operator, guide, dan porter akan membuat wisata alternatif diluar wisata pendakian," kata Sudiyono, Kepala Taman Nasional Rinjani, saat dihubungi KompasTravel, Rabu (5/9/2018).

Desa-desa yang paling banyak terdampak atas penutupan pendakian ini ialah Sembalun, Senaru, Plawangan, dan wilayah Segara Anak. Wisata alternatif pun akan difokuskan di daerah-daerah tersebut.

Total jumlah pemandu wisata dan porter Gunung Rinjani yang terdaftar ada 1.260 orang. Semua perwakilan kelompok telah diminta untuk berpartisipasi dalam musyawarah penentuan wisata alternatif.

Sudiyono belum bisa memastikan seperti apa wisata yang akan diadakan. Pihaknya masih terus mengkaji, melihat potensi, sembari bermusyawarah dengan masyarakat terkait.

"Iya (belum diketahui wisatanya), karena masih mempertimbangkan potensi keamanan dan kesepakatan para pihak," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com