Pulau-pulau cantik
Tak hanya budaya, Okinawa juga dikenal dengan pantai-pantainya yang cantik dan kekayaan terumbu karangnya yang menjadi surga bagi para penyelam. Okinawa layaknya Pulau Seribu di Jakarta. Ada empat kepulauan besar yang ada di sana yakni Yaeyama Island, Taketomi Island, Miyama Island, dan Okinawa Island dengan total 150 pulau di dalamnya.
Kompas.com berkesempatan berkunjung ke Yaeyama Island. Di sana, kami berkunjung ke Pulau Ishigaki, Pulau Iriomote, dan Pulau Yubu.
Ishigaki merupakan pulau terbesar di gugusan Yaeyama Island dan sering menjadi pilihan para selebritas Jepang dan Korea untuk liburan. Di sini juga ada resort mewah seperti Club Med. Untuk mencapai pulau ini, kami menaiki pesawat dari Naha dengan waktu perjalanan 1 jam.
Baca juga: Menikmati Indahnya Lautan Okinawa dari Menara Pulau Kouri
Selanjutnya, kami menyeberang dengan menggunakan kapal feri sekitar dari Pelabuhan Ishigaki dan tibalah kami di Pulau Iriomote. Waktu perjalanan dengan kapal feri ini juga 1 jam.
Di Iriomote, wisata yang diandalkan adalah Starsand Beach. Seperti namanya, pantai ini dikenal lantaran pasirnya yang berbentuk bintang. Pasir ini terbentuk dari fosil ikan dan terumbu karang.
Menyeberang dari Pulau Iriomote, ada Pulau Yubu yang hanya memiliki luas 0,15 km persegi. Pulau ini hanya dihuni 10 orang. Untuk mencapai Pulau Yubu, kami menggunakan becak kerbau untuk menyeberang. Pulau ini menjadi pilihan tepat buat kamu yang suka akan ketenangan dan juga taman kupu-kupu! Yubu bisa dibilang surga yang tersembunyi di Okinawa. Kecil namun menawan.
Jejak PD II dan kemegahan kastil Ryukyu
Jika di atas sudah dijelaskan akan kekayaan budaya dan alamnya, Okinawa juga merupakan bagian dari sejarah penting dunia. Di sinilah medan pertempuran darat antara Jepang dan tentara Sekutu dalam perang dunia kedua. Peristiwa ini telah memakan korban ratusan ribu orang.
Sebagai pengingat peristiwa itu, didirikan Peace Memorial Park di Pulau Okinawa. Monumen itu dibuat di atas tebing yang langsung menghadap ke laut lepas. Di titik itulah, peristiwa harakiri (bunuh diri) tentara Jepang dan penduduk Okinawa (orang dewasa hingga anak-anal) terjadi setelah mereka menolak menjadi tawanan perang.
Baca juga: Nezu Shrine, Surga Tersembunyi di Tengah Sibuknya Tokyo
Selain kisah soal perang dunia II, Okinawa juga menjadi tempat lahirnya salah satu kerajaan besar di Jepang yakni Ryukyu. Kerajaan Ryukyu ini diklaim tak pernah dijajah bangsa mana pun.
Namun, pada tahun 1879, Okinawa dianeksasi oleh Jepang di bawah pemerintahan Meiji. Pemerintahan Meiji ini yang kemudian membubarkan kerajaan Ryukyu dan menjadikan Okinawa sebagai salah satu perfektur Jepang.
Saat ini, sisa kastil Shurijo yang merupakan peninggalan Ryukyu hanya tersisa fondasinya. Kastil ini sudah tiga kali hancur sehingga hanya menyisakan fondasi. Seluruh bangunan serta tembok-tembok yang ditemui di sana adalah hasil pembangunan kembali.