Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini, Ada Buku Panduan Wisata Sejarah Aceh

Kompas.com - 17/09/2018, 19:00 WIB
Masriadi ,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi


LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Masyarakat Peduli Sejarah Aceh (Mapesa) meluncurkan buku dengan judul melintasi jejak perjalanan sejarah Aceh. Buku setebal 106 halaman itu berisi 21 bagian itu bercerita obyek wisata sejarah di seluruh Aceh.

Menariknya, buku dicetak full colour ini layak menjadi panduan wisatawan yang ingin mengunjungi sejumlah situs destinasi sejarah di provinsi yang menerapkan syariat Islam itu.

Misalnya, menampilkan sejumlah foto berwarna seperti stempel kerajaan era Sultan Malikussaleh, di Kerajaan Samudera Pasai, Kabupaten Aceh Utara. Editor buku jejak perjalanan sejarah Aceh, Mizuar Mahdi, menyebutkan seluruh bagian buku itu disajikan dengan gaya populer.

“Sehingga membaca sejarah itu mudah dipahami, dan menarik apalagi ditampilkan dengan foto-foto berwarna hasil temuan tim Mapesa,” kata Mizuar, Sabtu (16/9/2018).

Warga memperlihatkan buku yang berisi kajian sejarah yang bisa menjadi wisata sejarah di Lhokseumawe, Sabtu (16/9/2018)KOMPAS.com/Masriadi Sambo Warga memperlihatkan buku yang berisi kajian sejarah yang bisa menjadi wisata sejarah di Lhokseumawe, Sabtu (16/9/2018)

Versi digital destinasi sejarah juga ditampilkan pada website mapesaaceh.com. Wisatawan yang ingin melihat langsung destinasi sejarah memiliki pemahaman mencukupi tentang lokasi yang dikunjungi.

Dalam buku itu dijelaskan bagaimana buku itu mengulas riwayat Lamuri yang populer ke seluruh dunia itu, yang terletak di Desa Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar.

Ditampilkan pula letak Lamuri era kekinian lengkap dengan referensi enkripsi dari batu nisan dan sejumlah artefak yang ditemukan di kawasan itu.

Begitu pula ketika menampilkan cerita Ratu Nahrisyah, ratu pertama dalam kerjaan Samudera Pasai di Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com