Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayana Komodo Resort, dari Flores Menyapa Turis Dunia

Kompas.com - 29/09/2018, 13:12 WIB
I Made Asdhiana

Penulis

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Kota Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur kini semakin ramai dikunjungi wisatawan berkat keberadaan komodo yang cuma ada satu-satunya di dunia.

Destinasi wisata di ujung barat Pulau Flores itu mulai menunjukkan perubahan, terutama saat melihat pelabuhan yang dipenuhi kapal dagang, kapal penumpang dan kapal phinisi.

Di Bandara Komodo, jumlah maskapai semakin bertambah terbang ke Labuan Bajo. Wisatawan dalam dan luar negeri semakin membanjiri kota ini. Inilah berkah pariwisata.

Ayana Komodo Resort di Pantai Waecicu, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (15/9/2018).KOMPAS.com/I MADE ASDHIANA Ayana Komodo Resort di Pantai Waecicu, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (15/9/2018).
Kawasan pantai di Labuan Bajo dipenuhi bangunan hotel. Salah satu hotel terbaru di Labuan Bajo adalah AYANA Komodo Resort di Waecicu Beach.

Baca juga: Ini Lokasi Selam Bagi yang Pertama Kali ke TN Komodo

Siapa sangka di tebing yang terkenal gersang ini berdiri tegak sejajar dengan tebing sebuah hotel bintang 5 dan ini satu-satunya di Labuan Bajo. Anda akan terkagum-kagum dengan bangunan AYANA Komodo Resort.

Biasanya lobi hotel berada di bagian bawah, kemudian kamar berada di atasnya. Justru di AYANA Komodo Resort, lobi hotel berada paling atas. Di lantai bawah terletak kamar-kamar dan fasilitas lainnya.

Ayana Komodo Resort di Pantai Waecicu, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (15/9/2018).KOMPAS.com/I MADE ASDHIANA Ayana Komodo Resort di Pantai Waecicu, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (15/9/2018).
Berada di lobi AYANA Komodo Resort dan memandang laut lepas, mata wisatawan akan merasakan panorama alam yang indah.

Baca juga: Wisatawan, Perhatikan Hal Ini saat Berkunjung ke TN Komodo

Sambil duduk di lobi, ditemani angin semilir, Anda akan menatap Pulau Kukusan di seberang hotel, birunya laut dengan kapal-kapal phinisi yang berlabuh, dermaga meliuk-liuk bagaikan naga dan pulau-pulau lain sehingga semakin menambah kekaguman akan keindahan bahari Flores.

Ayana Komodo Resort di Pantai Waecicu, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (15/9/2018).KOMPAS.com/I MADE ASDHIANA Ayana Komodo Resort di Pantai Waecicu, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (15/9/2018).
AYANA Komodo Resort seluas 1,4 hektar memiliki 205 kamar yang seluruhnya menghadap ke pantai. Saat Anda membuka pintu kamar, pemandangan laut yang indah langsung memanjakan mata. Apalagi saat matahari terbenam (sunset), ini kesempatan untuk melihat indahnya senja di bumi Flores.

Baca juga: Berapa Kisaran Harga Liburan ke TN Komodo?

Pemilik AYANA, Rudy Suliawan saat meresmikan AYANA Komodo Resort, Sabtu (15/9/2018) mengemukakan rasa kagumnya akan keindahan Flores.

Patung komodo di Ayana Komodo Resort, Pantai Waecicu, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (15/9/2018).KOMPAS.com/I MADE ASDHIANA Patung komodo di Ayana Komodo Resort, Pantai Waecicu, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (15/9/2018).
"Sejak 30 tahun lalu saya pelajari Flores. Saya banyak punya buku mengenai kawasan Indonesia timur, mengenai diving dan Labuan Bajo. Meskipun saya lahir di Bengkulu, saya tahu laut di Labuan Bajo bagus," tuturnya di hadapan tamu yang hadir siang itu.

Baca juga: Pesona Ayana di Jimbaran, Dulu Tak Ada yang Melirik

Menurut Rudy, ajakan putrinya lah yang semakin menguatkan tekadnya mendirikan hotel di Labuan Bajo.

Rudy Suliawan, pemilik Ayana, saat memberikan sambutan pada peresmian Ayana Komodo Resort, Pantai Waecicu, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (15/9/2018).KOMPAS.com/I MADE ASDHIANA Rudy Suliawan, pemilik Ayana, saat memberikan sambutan pada peresmian Ayana Komodo Resort, Pantai Waecicu, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (15/9/2018).
"Putri saya terkecil suka diving. Dia sering ke Labuan Bajo. Dia bilang, 'papa mungkin sudah waktunya cari tanah bikin hotel di sini'. Kita langsung buat persiapan. Bagaimana masalah pegawai, bagaimana lokasi kita yang ada di bukit. Kita tunjuk konsultan untuk pelajari masalah bukit, pelajari soal logistik dan lain-lain. Setelah itu baru mendesain hotel," kata Rudy.
 
Dia mengaku, 5 hari terakhir jelang peresmian hotel, dirinya bersama karyawan yang lain tak bisa tidur, melainkan terus bekerja untuk menyelesaikan tugas.

Menjelang sunset di Ayana Komodo Resort, Pantai Waecicu, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (15/9/2018).KOMPAS.com/I MADE ASDHIANA Menjelang sunset di Ayana Komodo Resort, Pantai Waecicu, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (15/9/2018).
"Seminggu ini kita kebut, kerja 24 jam, kejar schedule. Harus selesai 15 September. Akhirnya kita bisa selesaikan proyek ini dalam waktu 14 bulan," katanya bangga.

AYANA Komodo Resort mempekerjakan 200 pegawai, di mana setengahnya berasal dari Labuan Bajo. Mereka dikirim ke Ayana di Bali dan dilatih selama 6-9 bulan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com