Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keistimewaan "Balinese Spa" di Mata Wisatawan Mancanegara

Kompas.com - 30/09/2018, 16:11 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Di dunia berkembang beragam jenis spa, seperti swedish, thai, balinese, dan lainnya.

Di Bali, baik wisatawan Eropa, Asia, dan Australia sangat menyukai spa. 

"Pengujung kita hampir semua wisatawan asing, dan 90 persennya pilih balinese, bahkan udah tidak usah menawarkan lagi, mereka pasti pilih itu. Kecuali ada kebutuhan tertentu, misal sakit," tutur Ni Ketut Ary Karyani, Manager Paradise Spa, saat dikunjungi KompasTravel di Prime Plaza Suites, Bali, Jumat (28/9/2018).

Hal ini juga dibenarkan Monica, perempuan yang sudah 27 tahun bergelut dalam dunia spa dan pijat. Wisatawan yang sudah pernah mencoba balinese spa, cenderung memilih jenis pijat yang sama.

"Wisatawan ada yang penasaran, tapi yang pernah juga milihnya balinese tradisional lagi," tutur Monica di Asoka Spa, Bali Dynasty Resort, Rabu (26/9/2018).

Hal tersebut, menurut Ary, karena balinese spa juga sangat terkenal di berbagai negara seperti di negara-negara Asia, Dubai, bahkan Hawaii. Tidak heran jika banyak terapis dari Bali yang direkrut oleh jaringan hotel dan spa internasional untuk bekerja di luar negeri.

"Jadi mereka tu sebetulnya penasaran, bagaimana sih balinese massages yang asli di daerah asalnya. Surprise-nya banyak yang bilang beda," ucap Ary yang sejak 1998 bergelut di dunia spa dan pijat.

Balinese massages juga dipilih karena memiliki ukuran tekanan pijat menengah dibanding thai dan swedish. 

"Ada yang tidak biasa, geli, bahkan sakit mereka kalau ditekan lebih, jadi memang cocoknya itu balinese. Remedial, atau spot massages itu biasanya mereka yang atlet, atau terbiasa massage, karena terlalu keras," kata Ary.

Thai massages dinilai terlalu keras untuk wisatawan umum, sedangkan shiatsu dari Jepang yang tidak banyak disukai karena terlalu keras, tidak menggunakan minyak, dan aromaterapi.

Bruce adalah salah satu wisatawan Inggris yang memilih balinese traditional massages di Prime Plaza Suite. Ia mengatakan memang suka metodenya, dan bukan pertama kali menikmati spa ala Bali ini.

"Ya saya suka balinese karena tradisional, sangat relaks, dan membangkitkan tenaga," tuturnya di Paradise Spa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com