TANGERANG, KOMPAS.com – Kampung Bekelir, begitu nama tempat ini. Kampung yang terletak di Kelurahan Babakan, Kota Tangerang, Banten ini dulu merupakan tempat yang kumuh. Namun, kini Kampung Bekelir telah bersolek menjadi destinasi cantik nan instagramable.
KompasTravel berkunjung ke Kampung Bekelir bersama rekan lainnya dalam acara Sehari Bertani dari Crowde dan Kultara.
Sesampainya di sana, saya melihat deretan rumah padat penduduk yang bewarna-warni. Mulai dari dinding, pagar, hingga atapnya.
Meski padat dengan rumah penduduk, Kampung Bekelir ini terlihat bersih dan tak terlihat tumpukan sampah.
Kampung Bekelir juga memiliki seni mural di tembok-tembok rumah penduduk. Lurah Babakan, Abu Sofiyan, mengatakan terdapat 300 rumah yang dicat warna-warni.
“Selain dicat, ada juga 1.220 gambar mural. Terdapat empat RT di sini, dalam satu RW terdiri dari 375 Kepala Keluarga dan 1.320 jiwa dengan luas Kampung Bekelir sekitar empat hingga delapan hektar,” ujar Sofiyan saat ditemui di Kampung Bekelir.
Tak sabar rasanya ingin berkeliling kampung tersebut. Tetapi sebelum berkeliling, saya pun mengabadikan tulisan Kampung Bekelir yang ada di tepi sungai.
Di sepanjang tepian sungai, terdapat taman dan tenda-tenda para pedagang yang menyajikan ragam kuliner. Namun sayang, para pedagang baru mulai berjalan pada sore hingga malam hari.
“Di sini yang berdagang semua warga dari Kampung Bekelir. Bukanya mulai jam lima sore. Ada kuliner seperti kue pancong, sate maranggi, nasi ulam, kue dongkal, ayam bakar, soto, hingga angkringan,” kata Sofiyan.
Meski begitu, jangan khawatir takut kelaparan saat berada di sana, karena ada beberapa warung nasi yang buka pada siang hari.
Setelah itu saya pun berkeliling kampung ini untuk melihat cantiknya mural di sana. Mural dibuat oleh para seniman Indonesia yang berasal dari berbagai daerah.
Saya pun melihat ragam gambar mural di tembok rumah penduduk seperti gambar kupu-kupu, Bandara Soekarno-Hatta, Barongsai, Patung Buddha, dan masih banyak lagi.