Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampung Bekelir, "Spot Instagramable" dan Edukatif Baru di Tangerang

Kompas.com - 01/10/2018, 21:17 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi


TANGERANG, KOMPAS.comKampung Bekelir, begitu nama tempat ini. Kampung yang terletak di Kelurahan Babakan, Kota Tangerang, Banten ini dulu merupakan tempat yang kumuh. Namun, kini Kampung Bekelir telah bersolek menjadi destinasi cantik nan instagramable.

KompasTravel berkunjung ke Kampung Bekelir bersama rekan lainnya dalam acara Sehari Bertani dari Crowde dan Kultara.

Berkunjung ke Kampung Bekelir dalam acara Sehari Bertani dari Crowde dan Kultara, di Kelurahan Babakan, Kota Tangerang, Minggu (30/9/2018). KOMPAS.com/ANGGITA MUSLIMAH Berkunjung ke Kampung Bekelir dalam acara Sehari Bertani dari Crowde dan Kultara, di Kelurahan Babakan, Kota Tangerang, Minggu (30/9/2018).

Perjalanan saya dimulai pada Minggu (30/9/2018) pagi sekitar pukul 08.30. Dari Jakarta ke Kampung Bekelir ditempuh sekitar kurang lebih sekitar satu jam.

Sesampainya di sana, saya melihat deretan rumah padat penduduk yang bewarna-warni. Mulai dari dinding, pagar, hingga atapnya.

Meski padat dengan rumah penduduk, Kampung Bekelir ini terlihat bersih dan tak terlihat tumpukan sampah.

Kampung Bekelir, kampung kumuh yang kini telah bertransformasi menjadi kampung warna-warni yang instagramable, di Kelurahan Babakan, Kota Tangerang, Minggu (30/9/2018). KOMPAS.com/ANGGITA MUSLIMAH Kampung Bekelir, kampung kumuh yang kini telah bertransformasi menjadi kampung warna-warni yang instagramable, di Kelurahan Babakan, Kota Tangerang, Minggu (30/9/2018).

Kampung Bekelir juga memiliki seni mural di tembok-tembok rumah penduduk. Lurah Babakan, Abu Sofiyan, mengatakan terdapat 300 rumah yang dicat warna-warni.

“Selain dicat, ada juga 1.220 gambar mural. Terdapat empat RT di sini, dalam satu RW terdiri dari 375 Kepala Keluarga dan 1.320 jiwa dengan luas Kampung Bekelir sekitar empat hingga delapan hektar,” ujar Sofiyan saat ditemui di Kampung Bekelir.

Tenda pedagan di tepian Sungai Cisadane, Kampung Bekelir, Kelurahan Babakan, Kota Tangerang, Minggu (30/9/2018). KOMPAS.com/ANGGITA MUSLIMAH Tenda pedagan di tepian Sungai Cisadane, Kampung Bekelir, Kelurahan Babakan, Kota Tangerang, Minggu (30/9/2018).

Di seberang perumahan penduduk terdapat aliran Sungai Cisadane. Tepian sungai itu pun kini dibuat sebagai tempat wisata kuliner

Tak sabar rasanya ingin berkeliling kampung tersebut. Tetapi sebelum berkeliling, saya pun mengabadikan tulisan Kampung Bekelir yang ada di tepi sungai.

Di sepanjang tepian sungai, terdapat taman dan tenda-tenda para pedagang yang menyajikan ragam kuliner. Namun sayang, para pedagang baru mulai berjalan pada sore hingga malam hari.

Warga membuat nasi ulam di Kampung Bekelir, Kelurahan Babakan, Kota Tangerang, Minggu (30/9/2018). KOMPAS.com/ANGGITA MUSLIMAH Warga membuat nasi ulam di Kampung Bekelir, Kelurahan Babakan, Kota Tangerang, Minggu (30/9/2018).

“Di sini yang berdagang semua warga dari Kampung Bekelir. Bukanya mulai jam lima sore. Ada kuliner seperti kue pancong, sate maranggi, nasi ulam, kue dongkal, ayam bakar, soto, hingga angkringan,” kata Sofiyan.

Meski begitu, jangan khawatir takut kelaparan saat berada di sana, karena ada beberapa warung nasi yang buka pada siang hari.

Setelah itu saya pun berkeliling kampung ini untuk melihat cantiknya mural di sana. Mural dibuat oleh para seniman Indonesia yang berasal dari berbagai daerah.

Kampung Bekelir, kampung kumuh yang kini telah bertransformasi menjadi kampung warna-warni yang instagramable, di Kelurahan Babakan, Kota Tangerang, Minggu (30/9/2018). KOMPAS.com/ANGGITA MUSLIMAH Kampung Bekelir, kampung kumuh yang kini telah bertransformasi menjadi kampung warna-warni yang instagramable, di Kelurahan Babakan, Kota Tangerang, Minggu (30/9/2018).

“Gambar mural di Kampung Bekelir ini mengangkat kearifan lokal. Memperlihatkan bahwa kampung ini multikultur dari beragam agama dan budaya,” pungkas Sofiyan.

Saya pun melihat ragam gambar mural di tembok rumah penduduk seperti gambar kupu-kupu, Bandara Soekarno-Hatta, Barongsai, Patung Buddha, dan masih banyak lagi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com