Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunungkidul Berani "Jual" Atraksi Wisata dengan Harga Mahal...

Kompas.com - 02/10/2018, 13:02 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

GUNUNGKIDUL, KOMPAS.com - Perkembangan wisata di wilayah Kabupaten Gunungkidul berkembang pesat sejak lihat tahun terakhir. Saat ini, geliat pembangunannya masih terlihat.

Beragam sarana dan prasarana dikerjakan untuk memantapkan posisi kabupaten berslogan "Handayani" ini sebagai kawasan wisata yang diperhitungkan.

Meski terbilang baru dan masih dalam proses pengembangan, Gunungkidul terbilang berani "menjual" beragam atraksi wisatanya dengan harga yang terbilang tinggi.

Sebut saja berbagai wahana dan spot foto yang terdapat di Pantai Timang juga Pantai Nguluran. Dua pantai yang sama-sama memiliki lanskap panorama lautan dari atas tebing ini, mengandalkan beragam atraksi wisata buatan untuk menarik kunjungan wisatawan.

Hal itu tepat dilakukan, mengingat tidak adanya garis pantai di Timang dan Nguluran yang dapat dinikmati pengunjung untuk bersantai.

Kedua pantai ini memiliki karakteristik berbeda dari kebanyakan pantai lain di Gunungkidul yang berpasir putih lembut dan berair jernih ditumbuhi berbagai biota laut.

Baca juga: Menikmati Keindahan Pantai Gunungkidul Sambil Berwisata "Offroad"...

Pantai Timang

Wisatawan Menaiki Gondola Pantai TimangKOMPAS.com/Markus Yuwono Wisatawan Menaiki Gondola Pantai Timang

Pantai yang terletak di Jalur Lintas Selatan (JLS) Jawa, tepatnya di Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Gunungkidul ini memiliki dua atraksi wisata andalan, gondola dan jembatan laut.

Keduanya menghubungkan sebuah tebing tinggi dengan pantai karang besar bernama Watu Panjang yang ada di tengah lautan.

Gondola yang awalnya digunakan sebagai alat para nelayan tradisional mencari udang lobster, saat ini beralih fungsi menjadi wahana wisata adrenalin yang dipatok tarif tinggi.

Untuk sekali penyeberangan, pengunjung dikenai biaya Rp 150.000. Nominal itu tentu terbilang besar jika dibandingkan dengan harga tiket masuk objek yang hanya Rp 5.000 saja.

Tak jauh berbeda, jembatan yang terbuat dari tali temali, di sebelah timur jalur gondola juga memiliki tarif yang tak kalah tinggi.  Uang Rp 100.000 harus dikeluarkan per orang untuk sekali penyeberangan melewati jembatan ini.

Kedua wahana ini kurang lebih memiliki jarak 300 meter, menyeberangi lautan berkarang dan berombak besar dari ketinggian.

Baca juga: Menikmati Keindahan Pantai Gunungkidul Sambil Berwisata "Offroad"...

Pengunjung yang sudah membayar mahal pun tidak ditunjang dengan peralatan keamanan apapun, misalnya pelampung, tali pengaman, atau helm.

Meskipun kedua wahana ini sudah dipastikan aman dan dibuat dengan perhitungan yang teliti, resiko kecelakaan akan selalu ada. Hal itu karena amukan alam tidak akan pernah dapat diprediksi seutuhnya oleh nalar manusia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com