Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Radika Paradise, Resor Modern di Tengah Alaminya Karst Gunungkidul

Kompas.com - 03/10/2018, 18:19 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

GUNUNGKIDUL, KOMPAS.com - Di tengah rapatnya jajaran pohon jati meranggas khas puncak musim kemarau, sebuah komplek bangunan berdiri. Tanpa tetangga, bangunan itu berada di satu titik Jalur Lintas Selatan Jawa yang melintasi Gunungkidul, Yogyakarta.

Saat itu jam menunjukkan pukul 12 siang, matahari pun menyengat persis berada di atas kepala. Radika Paradise, tempat inilah yang menampung kami beristirahat saat berkunjung  ke Gunungkidul beberapa waktu lalu.

Resor ini terbilang baru, karena belum lama dibuka, yakni pertengahan Juni lalu. Beberapa bahan pengerjaan bangunan pun masih terlihat di beberapa sudut.

Terletak di atas Bukit Tenggole, kawasan Pantai Indrayanti, resor berkonsep panggung ini menawarkan dua pemandangan berbeda.

Di bagian depan, sepanjang mata memandang Anda akan disuguhi hijaunya perbukitan jati khas Kabupaten di Yogyakarta bagian selatan ini.

Baca juga: Gunungkidul Berani "Jual" Atraksi Wisata dengan Harga Mahal...

Sementara di sisi belakang, Pantai Watu Lawang, lah yang akan memanjakan mata dengan birunya hamparan Samudera Hindia berhiaskan beberapa karang besar yang selalu diempas ombak-ombak besar.

Pemandangan di sisi depan Radika Paradise berupa perbukitan hijau.Kompas.com/ Luthfia Ayu Azanella Pemandangan di sisi depan Radika Paradise berupa perbukitan hijau.

Dikelilingi hutan jati dan hanya berjarak sekira 200 meter dari bibir pantai, suasana alami nan asri menjadi hal pertama yang kami rasakan saat berada di resor dengan luas hampir 1 hektar ini.

Jika malam tiba, deburan ombak laut selatan begitu jelas terdengar. Suara alam ini menjadi musik relaksasi tersendiri bagi siapa saja, terlebih untuk mereka yang terbiasa menghadapi bising dan penatnya kehidupan kota.

Resor dengan model bangunan unik ini memiliki 13 cottage dan 8 vila yang sebagian masih dalam tahap penyelesaian.

Desain dinding bangunan sebagian besar menggunakan kaca. Sehingga, saat pagi datang cahaya mentari secara langsung masuk dan membangunkan kami yang masih terlelap. 

Model bangunan yang seperti ini juga bisa menghemat penggunaan lampu di siang hari karena pencahayaan sudah tercukupi dari alam.

Bagian dalam dari bangunan-bangunan kamar ini didesain dengan model ruangan tinggi. Hal ini terbukti efektif untuk membuat kesan luas dan mengurangi hawa panas yang ada di daerah pantai, khususnya di puncak musim kemarau seperti sekarang ini.

Jika berkunjung ke Gunungkidul dan berniat menghabiskan malam di sana, Radika Paradise bisa menjadi pilihan tepat bagi Anda beristirahat.

Beragam fasilitas yang ditawarkan di resort ini bisa Anda nikmati mulai dari Rp125.000/orang. Harga itu sudah termasuk paket sarapan.

Baca juga: Warna-warni Bunga Celosia di Gersangnya Pegunungan Karst Gunungkidul

Kamar di Radika Paradise ada yang berupa dormitory atau asrama, dengan kapasitas enam dan 10 tamu, sehingga cocok bagi kalangan petualang yang datang beramai-ramai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com