Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara Owabong Purbalingga Bantu Korban Gempa dan Tsunami di Palu

Kompas.com - 04/10/2018, 09:20 WIB
Iqbal Fahmi,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

PURBALINGGA, KOMPAS.com - Bencana gempa dan tsunami yang meluluhlantakkan wilayah Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018) menjadi duka ibu pertiwi.

Atas nama kemanusiaan, berbagai upaya penghimpunan bantuan dilakukan secara swadaya hampir di seluruh daerah untuk sedikit meringankan penderitaan para korban.

Perusahaan Daerah (PD) Obyek Wisata Air Bojongsari (Owabong) Purbalingga, Jawa Tengah turut menggelar aksi peduli terhadap korban bencana di Palu dan Donggala.

Wujud kepedulian itu dituangkan dengan menyumbangkan seluruh hasil pendapatan tiket masuk Owabong Family Park, Sanggaluri Park dan Owabong Cottage.

"Kami secara spontan akan menyumbangkan pendapatan seluruh tiket masuk terhitung mulai tanggal 1-5 Oktober 2018," kata Direktur PD Owabong, Drs Hartono, Rabu (3/10/2018).

Jadi secara tidak langsung, menurut Hartono, pengunjung yang datang berekreasi ke Owabong juga dapat sekaligus berdonasi untuk korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.

Hartono merinci, saat ini harga tiket masuk Owabong yakni Rp 20.000 untuk hari kerja dan Rp 30.000 untuk akhir pekan. Sementara tiket Sanggaluri Park yakni Rp 15.000 untuk hari kerja dan Rp 20.000 untuk akhir pekan.

Di Owabong, selain menikmati segarnya kolam dengan air pegunungan, pengunjung juga disuguhi banyak sekali wahana. Diantaranya waterboom, kolam bebas tsunami, kolam busa, dan komplek Coralia.

Obyek Wisata Air Bojongsari atau Owabong di Purbalingga, Jawa Tengah dari atas udara.ARSIP DINAS PARIWISATA PURBALINGGA Obyek Wisata Air Bojongsari atau Owabong di Purbalingga, Jawa Tengah dari atas udara.
Sedangkan di Sanggaluri Park, pengunjung dapat berwisa sekaligus belajar berbagai macam satwa reptil dan burung. Tak hanya itu, di komplek wisata pendidikan ini, pengunjung juga diajak untuk mengenal bermacam profesi sebagai motivasi cita-cita anak bangsa.

"Selama lima hari kami mengajak masyarakat luas untuk turut berdonasi dengan mengunjungi obyek wisata di Purbalingga. Semakin banyak wisatawan, semakin banyak pula donasi yang dikumpulkan," pungkas Hartono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com