Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri Festival Wonderful Indonesia di Atambua, Menpar Menari Likurai

Kompas.com - 06/10/2018, 07:12 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi


ATAMBUA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menghadiri kegiatan Festival Wonderful Indonesia di Pantai Pasir Putih, Desa Kenebibi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (5/10/2018) sore.

Saat berada di tenda kegiatan, Menpar yang didampingi sejumlah pejabat dari Provinsi NTT dan Kabupaten Belu disuguhi tarian Likurai, yang merupakan tarian daerah Kabupaten yang berbatasan langsung dengan Negara Timor Leste itu.

Pada waktu sedang menari, beberapa penari lalu mengajak Arief dan sejumlah pejabat berdiri untuk menari bersama.

Baca juga: Menpar: Ayo Datang ke Atambua, Nonton Festival Cross Border!

Dengan penuh semangat, Menpar langsung menari dengan mengenakan selendang khas Belu. Sekitar lima menit lamanya Arief menari bersama penari Likurai.

Arief hadir dalam Festival Wonderful Indonesia untuk membuka secara resmi Pasar Destinasi Digital di Pantai Pasir Putih.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyempatkan diri melihat langsung pohon Asam Jokowi di Desa Tulakadi, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (4/10/2018). Pada tahun 2014, Presiden Joko Widodo, pernah singgah dan duduk bercerita dengan warga setempat, serta memberikan uang sebanyak Rp 112 juta kepada warga.KOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE Menteri Pariwisata Arief Yahya menyempatkan diri melihat langsung pohon Asam Jokowi di Desa Tulakadi, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (4/10/2018). Pada tahun 2014, Presiden Joko Widodo, pernah singgah dan duduk bercerita dengan warga setempat, serta memberikan uang sebanyak Rp 112 juta kepada warga.
Pasar ini menjadi pasar digital ke-24 yang didirikan Generasi Pesona Indonesia (GenPI). Sebelumnya Menpar meresmikan pasar digital Pasar Berbatik Cikadu di Pandeglang, Banten.

Baca juga: 20.000 Wisatawan Ramaikan Festival Cross Border di Atambua

Malam harinya Arief kembali ke Atambua untuk menyaksikan konser Cross Border di lapangan umum Simpang Lima.

Konser ini mendatangkan bintang tamu yakni Maria Simorangkir yang merupakan juara Indonesian Idol 2018. Selain itu ada juga penampilan band-band lokal dan band asal Timor Leste, serta pertunjukan seni budaya.

"Kali ini Cross Border Atambua disuguhkan dengan atraksi musik berkualitas dan sudah dikenal. Apalagi musisi dari negara tetangga juga terlibat. Saya yakin event ini akan sukses. Ayo datang ke Atambua," kata Arief.

Sebelum ke Pantai Pasir Putih, Arief meninjau persiapan Festival Fulan Fehan 2018. Festival ini akan berlangsung Sabtu (6/10/2018), di Puncak Fulan Fehan, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu.

Ribuan warga dari Kabupaten Belu dan Timor Leste menampilkan tarian likurai di Puncak Bukit Fulan Fehan di Desa Dirun, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (28/10/2017).KOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE Ribuan warga dari Kabupaten Belu dan Timor Leste menampilkan tarian likurai di Puncak Bukit Fulan Fehan di Desa Dirun, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (28/10/2017).
Fulan Fehan adalah sebuah lembah di kaki Gunung Lakaan yang menyuguhkan panorama sabana hijau nan luas. Lembah ini berada di Desa Dirun, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu, sekitar 26 kilometer dari Atambua, ibu kota Kabupaten Belu.

Sehari sebelumnya, Menpar mengunjungi Asam Jokowi dan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain di Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com