Lokasi Game of Thrones di Irlandia Utara akan Jadi Obyek Wisata

JAKARTA, KOMPAS.com – Istilah Game of Thrones (GOT) saat ini sedang ramai dibicarakan karena dalam pembukaan Rapat Pleno Pertemua Tahunan IMF-Bank Dunia 2018 di Bali Jumat (12/10/2018). Presiden Joko Widodo menyampaikan pidatonya dengan menganalogikan ekonomi dunia dengan perselisihan dalam serial televisi GOT di HBO.

Setelah tujuh tahun menghibur masyarakat dunia dengan ragam kisah fantasi dari novel karya George R. R. Martin, season terakhir GOT akan berakhir di pertengahan tahun 2019. Hal ini tentunya membut penggemar serial film ini sedih. 

Seolah ingin membayar kesedihan penggemar, HBO datang dengan kabar menyenangkan karena lokasi penggarapan serial di Irlandia Utara akan dibuka sebagai objek wisata mulai tahun 2019.        

"HBO sangat senang dapat merayakan karya para tim dan kru kreatif Game of Thrones dengan melestarikan lokasi dan mengundang penggemar mengunjungi Irlandia Utara dan mengeksplorasi langsung Westeros," kata Vice President HBO Licensing and Retail Jeff Peters, dilansir www.indiewire.com.      

Melalui proyek Game of Thrones Legacy, pengunjung dapat menyaksikan langsung kehidupan dunia Westeros melalui kostum, alat peraga, senjata, dekorasi, dan bahan produk lain yang dipakai dalam penggarapan serial GOT.           

Selain itu, sejumlah set lokasi syuting meliputi Winterfell, Castle Black, King's Landing, serta Linen Mill Studios, juga akan dibuka untuk pengunjung.

"Selama ini penggemar hanya bisa menyaksikan pemandangan pantai dan pegunungan Westeros dari layar kaca saja. Dan kami senang sekarang mereka akan memiliki kesempatan untuk menikmati pesona Irlandia Utara secara langsung," kata John McGrillen, kepala eksekutif Pariwisata Irlandia Utara seperti yang dikutip dari www.afar.com.

Game of Thrones Legacy hadir berkat kesuksesan HBO dalam beberapa pameran GOT yang sudah diadakan sebelumnya. Antara lain, Game of Thrones The Touring Exhibition dan Game of Thones Live Concert Experience.