Indonesia Masuk Daftar Negara Rekomendasi buat Solo Traveler Perempuan

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren berwisata seorang diri terus meningkat. Terbukti pada 2017, semakin banyak pengguna internet yang melakukan penelusuran untuk kata kunci 'solo traveler'.

Bahkan kata kunci 'solo female traveler' atau pejalan tunggal perempuan ditelusuri 100 juta kali. Untuk itu ada destinasi-destinasi di dunia yang direkomendasikan untuk pejalan tunggal perempuan.

Agen perjalanan asal Inggris, Ampersand Travel merilis Wander Women Index untuk mencari  negara terbaik sebagai destinasi pejalan wanita tunggal. Indeks ini mengurutkan negara berdasarkan faktor keamanan, hak-hak perempuan, budaya, pemandangan, petualangan, seberapa 'Instagramable' suatu destinasi, kuliner, dan kegiatan relawan.

Baca juga: Perjalanan Dua Perempuan Indonesia yang Disebut Jokowi Mencapai Puncak Gunung Everest

Dari penilaian tersebut, alhasil keluarlah indeks berisi 70 negara. Dari Wander Women Index, urutan pertama sampai ke empat didominasi oleh negara maju.

Jepang, Perancis, Spanyol, dan Amerika Serikat menjadi negara teratas yang direkomendasikan untuk pejalan tunggal perempuan.

Baca juga: Bolehkah Perempuan yang Sedang Menstruasi Mengunjungi Habitat Komodo?

Menariknya, pada urutan ke lima ada Indonesia. Dari penilaian di Wander Women Index, Indonesia unggul dari segi budaya, pemandangan, lokasi Instagramable, keamanan, hak perempuan, dan kegiatan sosial.

Berikut adalah 10 besar negara yang paling direkomendasikan untuk pejalan tunggal perempuan versi Wander Women Index:

1. Jepang
2. Perancis
3. Spanyol
4. Amerika Serikat
5. Indonesia
6. Italia
7. Australia
8. Kanada
9. Portugal
10. Filipina

Sedangkan 10 negara dengan urutan paling bontot, alias paling tidak direkomendasikan untuk pejalan tunggal perempuan versi Wander Women Index adalah:

70. Nigeria
69. Pakistan
68. Mesir
67. Ukraina
66. Kazakhstan
65. Tanzania
64. Tunisia
63. Serbia
62. Guatemala
61. Hungaria
60. Arab Saudi

Perlu diketahui, Wander Women Index melakukan penilaian berdasarkan tingkat kriminal negara untuk mengetahui faktor keamanan, rentang perbedaan gender 2017 untuk hak perempuan, jumlah warisan budaya tidak benda dari UNESCO untuk nilai budaya, peringkat kompetitif pariwisata (Travel and Tourism Competitiveness rating) untuk pemandangan, peringkat negara terbaik untuk bertualang 2018, jumlah tanda tagar yang digunakan di Instagram, peringkat kota dunia terbaik untuk kuliner, dan peringkat kerja relawan dunia.