LARANTUKA, KOMPAS.com - Jagung menjadi salah satu komoditas pokok dari daerah Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Selain menjadi hidangan utama, jagung juga dibuat camilan khas, yaitu jagung titie.
"Iya ini (jagung titie) keripiknya orang sini, dari jagung bahannya," tutur Rugayah, penjual jagung titie di Pasar Baru Larantuka, saat berbincang dengan KompasTravel, Jumat (12/10/2018).
Jagung titie ialah keripik jagung, berbahan dasar jagung pulut asal Flores Tmur, tepatnya di Pulau Solor. Jagung tersebut ada yang berwarna putih, dan kuning, keduanya memiliki rasa yang berbeda.
Jagung kuning sedikit lebih manis, sedangkan jagung putih lebih terasa tepungnya. Meski jagung ini berasal dari Pulau Solor, tetapi pusat pengolahannya di Kecamatan Larantuka. Untuk dibuat jagung titie, dicuci bersih, lalu disangrai dengan kuali berbahan tanah liat, hingga minim kadar air.
Untuk menikmatinya bisa dengan cara langsung dimakan mentah, ataupun digoreng terlebih dahulu. Untuk mengolahnya Anda tinggal menggorengnya tanpa harus dibumbui, karena keduanya sudah asin.
Salah satu tempat memperoleh camilan ini ialah di Pasar Baru Larantuka, Jalan Ekasapta, Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Di sana jagung titie dijual Rp 19.000 satu gelas takar penuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.