Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap-siap, Ada Kompetisi Menyeduh Teh Pertama di Indonesia

Kompas.com - 29/10/2018, 10:03 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk pertama kalinya akan diadakan kompetisi menyeduh teh yang dihasilkan perkebunan-perkebunan teh di Indonesia, oleh Association of Indonesia Specialty Tea (AISTea).

Kompetisi bertajuk “Indonesia Tea Brewing Competition” ini akan diadakan pada tanggal 23-24 November 2018 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Kompetisi ini terdiri dari dua kategori yakni Classic Hot Tea Brewing dan Creative Tea Brewing atau Tea Mixologist.

Humas AISTea sekaligus Tea Sommelier, Ratna Soemantri mengatakan pemenang masing-masing kategori akan mendapat hadiah antara lain uang sebesar Rp 5 juta untuk juara pertama, Rp 2 juta untuk juara kedua, dan juara ketiga mendapat Rp 1 juta.

Baca juga: Ini Cara Pilih Teh yang Sesuai dengan Mood Anda

Kompetisi menyeduh teh pertama ini terbuka untuk peserta umum. Juri yang menilai ialah para master teh dari perkebunan-perkebunan teh di Indonesia, tea specialist, chef dan ahli kuliner.

"Setiap peserta akan mendapatkan satu set teh yang terdiri dari specialty tea atau teh berkualitas dengan karakter yang khas dari berbagai perkebunan di Indonesia," tuturnya.

Peserta terbuka untuk umum dengan melakukan registrasi dan membayar uang pendaftaran Rp 100.000. Pendaftaran peserta dibuka mulai 17 Oktober -14 November 2018.

AISTea merupakan asosiasi yang menjadi wadah promosi untuk specialty tea Indonesia. Lewat AISTea, semua pihak yang menaruh minat pada specialty tea Indonesia bisa saling bertukar informasi, bekerja sama, berpromosi dan memperluas pasar.

Menurut Ratna Somantri, selama ini specialty tea Indonesia belum memasyarakat. Padahal Indonesia memiliki sangat banyak kebun specialty tea dengan karakter yang khas dari masing-masing perkebunan.

“Melalui AISTea, kami ingin menunjukkan bahwa teh dari perkebunan-perkebunan teh di Tanah Air pun banyak yang berkualitas,” kata Ratna.

Berdasarkan data AISTea, perkebunan teh di Indonesia yang sudah menghasilkan specialty tea antara lain perkebunan teh Grup Kabepe Chakra di Jawa Barat (Jabar) dan Bengkulu; perkebunan Sumatera Toba Wangi di Sukabumi, Jabar; perkebunan Bukit Sari dan Pasir Canar di Cianjur, Jabar, perkebunan Harendong di Banten; perkebunan Bali Cahaya Amerta di Tabanan, Bali; perkebunan Liki di Solok Selatan, Sumatera Barat; dan perkebunan Pagilaran di Batang, Jawa Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com