Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timor Leste, Wisman Terbanyak ke Indonesia Selama Januari-September 2018

Kompas.com - 05/11/2018, 22:14 WIB
Silvita Agmasari,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis laporan Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional September 2018. Dari laporan ini terpantau berbagai data mengenai perkembangan pariwisata di Indonesia.

Salah satu data yang dipaparkan adalah kebangsaan turis inbound alias wisatawan mancangera yang berkunjung ke Indonesia. Menariknya wisatawan yang datang ke Indonesia mengalami perubahan dari segi kebangsaan.

Jika pada periode tahun sebelumnya yakni Januari-Agustus 2017, BPS mencatat wisatawan asal China yang paling banyak berkunjung ke Indonesia, disusul Malaysia, Australia, dan Jepang. Tahun ini terlihat berbeda dengan kehadiran wisatawan dari Timor Leste.

Ada wisatawan asal Timor Leste yang masuk dalam peringkat ketiga, wisatawan paling banyak berkunjung ke Indonesia. BPS merilis ada 1,32 juta kunjungan dari wisatawan asal Timor Leste ke Indonesia atau persentase 11,10 persen dari total kunjungan wisatawan mancanegara.

Peringkat pertama dipegang oleh Malaysia dengan total 1,89 juta kunjungan dan persentase 15,86 persen. Di posisi kedua ada China dengan total 1,69 juta kunjungan atau persentase 14,13 persen.

Sementara, Singapura berada di posisi keempat dengan total 1,22 juta kujungan persentase 10,25 persen dan posisi ke lima Australia sebanyak 972,6 ribu kunjungan atau 8,15 persen.

Dari Januari-September 2018, BPS mencatat ada 11.929.542 kunjungan wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia, melewati jalur udara, laut, dan darat.

Jumlah tersebut naik 11,81 persen dibanding jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 10,67 juta kunjungan.

Target Kementerian Pariwisata pada 2018 adalah 17 juta kunjungan wisatawan mancanegara. Dengan dirilisnya data BPS berarti masih tersisa sekitar 5,1 juta kunjungan wisatawan mancanegara yang masih harus dikejar selama dua bulan dari November sampai Desember 2018.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com