Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelajah Kastil Matsuyama, Menikmati Panorama hingga Bunga Sakura

Kompas.com - 08/11/2018, 18:18 WIB
Sandro Gatra,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berlibur ke Jepang tak lengkap rasanya jika tidak berkunjung ke salah satu kastil bersejarah di negara Sakura itu.

Kastil Matsuyama, salah satunya. Kastil berumur 400-an tahun itu masih berdiri kokoh di Kota Matsuyama, Jepang.

Saya diajak mengekplorasi Kastil Matsuyama dalam rangkaian tur Shimanami Kaido beberapa waktu lalu.

(Baca juga: Melintasi Shimanami Kaido di Jepang, Surganya Pesepeda)

Dari kawasan perbelanjaan Okaido, kami berjalan sekitar 200 meter menuju terminal kereta gantung Matsuyama.

Salah satu kastil tertua di Jepang itu berdiri di puncak gunung Katsu. Ada dua cara menuju pintu masuk, yakni mendaki sekitar 15 menit atau menumpang kursi gantung atau gondola sekitar lima menit.

Kursi gantung menuju pintu masuk Kastil Matsuyama di Kota Matsuyama, Jepang.SANDRO GATRA/KOMPAS.com Kursi gantung menuju pintu masuk Kastil Matsuyama di Kota Matsuyama, Jepang.
Saya naik menggunakan kursi gantung. Biayanya 270 yen (sekitar Rp 35.000) sekali jalan.

Rasanya menyenangkan duduk di atas bangku yang bergerak perlahan ke atas sambil menikmati pemandangan.

Meski tak ada pengaman di kursi, perjalanan tetap aman lantaran di bawah terpasang jaring.

Setelah itu, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki. Dari pintu masuk, belum terlihat kastil lantaran tertutup dinding batu yang tinggi. Dinding dari susunan batu-batu besar itu adalah benteng terluar.

Untuk menuju kastil harus melewati benteng-benteng batu dan gerbang kayu yang tinggi dan kokoh. Ada pula pos-pos penjaga.

Gerbang-gerbang tersebut merupakan pertahanan untuk melindungi keluarga penguasa yang tinggal di dalam kastil, yakni keluarga Matsudaira.

Salah satu bangunan di kompleks Kastil Matsuyama di Kota Matsuyama, Jepang.SANDRO GATRA/KOMPAS.com Salah satu bangunan di kompleks Kastil Matsuyama di Kota Matsuyama, Jepang.
Komplek kastil dibangun dengan sistem pertahanan yang kuat. Misalnya di bagian tengah, ada gerbang yang bisa mengecoh musuh.

Tepat di sambil gerbang besar, ada gerbang kecil yang tersembunyi. Musuh akan mengira gerbang besar itu adalah satu-satunya akses.

Jika diserang, para prajurit akan keluar menyerang melewati gerbang kecil tersebut. Musuh akan terkejut.

Di setiap dinding pertahanan terdapat lubang-lubang yang digunakan untuk mematau situasi luar. Begitu pula di setiap pos penjaga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com