Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengunjungi Kemenuh, Air Terjun Temuan Para Penambang Paras di Bali

Kompas.com - 11/11/2018, 19:13 WIB
Sherly Puspita,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Destinasi wisata di Bali tak melulu Ubud atau Kuta. Jika kita telusuri lagi sudut-sudut Pulau Dewata ini, ada banyak destinasi wisata menarik yang patut juga kita kunjungi.

Salah satunya Air Terjun Kemenuh. Seperti namanya, destinasi wisata ini letaknya di Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali.

Kompas.com mencoba mengunjungi Air Terjun Kemenuh, Sabtu (10/11/2018). Untuk menuju ke sana kita harus melewati sebuah gang perumahan warga.

Butuh waktu sekitar 10 menit hingga kami sampai di jalur turunan yang berbatu. Kami terus berjalan hingga sampai di jalur masuk menuju air terjun.

Sepanjang perjalanan, terpasang sejumlah fasilitas permainan sederhana seperti ayunan dan rumah pohon.

Akses masuk Air Terjun Kemenuh yang terletak di Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali. Foto diambil pada Sabtu (10/11/2018).Kompas.com/Sherly Puspita Akses masuk Air Terjun Kemenuh yang terletak di Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali. Foto diambil pada Sabtu (10/11/2018).

Di depan jalur masuk, terdapat sebuah meja kecil yang di atasnya berjajar canang atau sesaji yang biasa disediakan masyarakat Bali. Di dekat meja sesaji, diletakkan sebuah kotak di atas kursi kayu yang bertuliskan "donation".

Wayan, seorang warga yang berjaga di akses masuk menuju Air Terjun Kemenuh mengatakan, tak ada ketentuan khusus mengenai biaya masuk kawasan wisata.

"Seikhlasnya saja. Tidak ada biaya, kalau mau donasi bisa masukkan ke dalam kotak," tuturnya ketika ditemui, Sabtu.

Untuk mencapai air terjun, kami harus melintasi tangga yang memiliki kemiringan yang sangat curam.

Baca juga: 10 Obyek Wisata Instagramable di 10 Destinasi Bali Baru

Kondisi tangga yang terbuat dari batu pun cukup licin akibat lumut yang tumbuh lebat di atasnya. Alhasil kami harus ekstra hati-hati saat melintasi tangga tersebut. Namun tenang saja, ada besi terpasang di tepi tebing yang dapat digunakan untuk berpegangan.

Akhirnya kami sampai juga di titik terdekat dengan air terjun. Sayangnya, siang tadi aliran air terjun tak begitu deras.

Kondisi kawasan wisata tersebut masih tampak sangat "remaja". Setiap sudut kawasan masih tampak alami, belum tersentuh pembangunan apa pun.

Kawasan ini sangat asri dan layak dikunjungi. Hanya saja kondisinya memang belum terlalu rapi.

Akses masuk Air Terjun Kemenuh yang terletak di Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali. Foto diambil pada Sabtu (10/11/2018).Kompas.com/Sherly Puspita Akses masuk Air Terjun Kemenuh yang terletak di Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali. Foto diambil pada Sabtu (10/11/2018).

Salah satu tebing batu di sekitar air terjun longsor akibat hujan yang mengguyur kawasan ini beberapa hari belakangan.

Di sisi selatan air terjun sejumlah pria penambang batu membangun tenda dan bekerja memecah batu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com