Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerbangan Kuala Lumpur-Banyuwangi Sasar Wisatawan Muda

Kompas.com - 16/11/2018, 11:56 WIB
I Made Asdhiana

Editor

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Manajemen AirAsia yang berencana membuka penerbangan langsung Kuala Lumpur-Banyuwangi dan sebaliknya akan menyasar anak muda yang gemar berwisata petualangan.

Direktur Niaga AirAsia Indonesia, Rifai Taberi usai bertemu Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (15/11/2018), menyatakan untuk mematangkan rencana itu pihaknya telah beberapa kali mengadakan pembicaraan dengan Bupati Anas.

"Sekarang kami berkunjung kembali untuk memantapkan perencanaan rute tersebut. Semua aspek sedang diproses," katanya dalam keterangan tertulis Pemkab Banyuwangi.

Baca juga: Banyuwangi Kembali Dipromosikan ke London

Rifai mengatakan, AirAsia merupakan maskapai yang pelanggannya mayoritas anak muda. AirAsia termasuk 10 maskapai berbiaya hemat terbaik di dunia sesuai penilaian dari Skytrax.

"Dengan rute dari dan ke Kuala Lumpur, Banyuwangi akan terhubung dengan 130 destinasi di berbagai dunia yang telah ada sebelumnya," kata Rifai.

Baca juga: Didukung Kemenlu, Wisata Banyuwangi Dipromosikan sampai Belgia

Rifai mengatakan banyak yang bisa dikembangkan di Banyuwangi. Banyak tempat-tempat yang bisa menjadi daya tarik wisatawan kalangan anak muda.

"Kawah Ijen merupakan destinasi favorit di Banyuwangi dengan fenomena api biru yang sangat mendunia. Banyak wisatawan yang ingin datang ke sana. Ini wisata petualangan yang diminati anak muda," kata Rifai.

Pantai Pulau Merah di Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.ARSIP HUMAS PEMKAB BANYUWANGI Pantai Pulau Merah di Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Menurut Rifai, karakteristik wisatawan muda adalah menyukai wisata petualangan dan kuliner. Dua hal itu bisa ditemui di Banyuwangi.

Rifai memaparkan rute penerbangan Banyuwangi-Kuala Lumpur dijadwalkan beroperasi pada kuartal II tahun depan.

Alasannya, promosi penerbangan internasional berbeda dengan domestik. "Kalau domestik, jualannya cukup satu bulan. Tapi kalau internasional, minimal membutuhkan waktu tiga bulan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com